Mana Yang Utama

19 0 0
                                    

**

Manakah yang lebih utama: orang miskin yang bersabar atau orang kaya yang bersyukur?

Jawab:

Adapun perihal si kaya dan si miskin serta orang yang bersabar dan orang yang bersyukur, keduanya termasuk kaum mukminin yang paling utama. Yang paling afdal di antara keduanya adalah yang paling bertakwa kepada Allah.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian.” (Q.s. Al-Hujurat:13)

***

Tuliskanlah nasihat untukku!

Jawab:

Pertama kali yang aku nasihatkan kepadamu adalah hendaknya engkau memerhatikan segala ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sisi Allah Tabaraka wa Ta’ala. Sesungguhnya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membawa dari sisi Allah Subhananu wa Ta’ala segala sesuatu yang dibutuhkan manusia.

Tidaklah ada sesuatu pun yang bisa mendekatkan diri mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan surga-Nya, melainkan telah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan. Tidak pula ada sesuatu pun yang bisa menjauhkan mereka dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, kecuali beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang mereka darinya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegakkan hujjah kepada makhluk-Nya hingga hari kiamat. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi seorang pun di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sesudah diutusnya Muhammad shalallahu ‘alaih wa sallam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang beliau shalallahu ‘alaih wa sallam dan para rasul,

إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ وَأَوْحَيْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطِ وَعِيسَى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً

“Sesungguhnya Kami telah memberi wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberi wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah memberi wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami juga memberikan Zabur kepada Daud.” (Q.s. An-Nisa’:165)

Hingga firman-Nya,

لِئَلاَّ يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً

“… Agar tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Q.s. An-Nisa’:165)

Simpan Catatan & IlmuWhere stories live. Discover now