10 : 45 A.M.
[ HKG International Airport ]Hari ini adalah hari pertama ku pindah ke China, aku pindah kesini karena orang tua ku yang bertugas di China selama kurang lebih 2 tahun.
Aku dan kakak ku Lathif mulai memasuki taxi yang sudah dipesan oleh orang tua ku, aku kesini bersama kakak ku, sedangkan orang tua ku sudah tiba di China sekitar 2 pekan lalu.
Ketika di dalam taxi, kakak ku mulai berbicara dengan supir taxi tersebut, aku tidak mengerti apa yang kakak ku katakan kepada supir taxi tersebut.
"Tadi aku bilang ke supir nya, tolong antarkan kita ke kota Chongqing." Ucap kakak ku sembari menyenderkan tubuh nya di jok taxi.
Aku hanya mengiyakan nya sambil menggangukan kepala ku tanda bahwa aku mengerti apa yang kakak ku ucapkan.
Ketika di perjalanan menuju kota Chongqing, aku menatap keluar kaca mobil taxi. Aku melihat banyak sekali kendaran yang lewat dengan kencang, dan sesekali aku juga melihat pepohonan di pinggir jalan. Keadaan di dalam mobil sangat lah sunyi, sopir taxi nya fokus pada jalanan, sedangkan kakak ku Lathif sibuk memainkan Handphone nya.
30 menit berlalu. Akhir nya kami pun sampai di kota tujuan kami, yakni kota Chongqing. Aku pun melihat keadaan kota tersebut, keadaan nya sangat berbeda dengan di Jakarta. Kota ini benar-benar elite sekali, sampai-sampai aku mengira bukan sebuah kota, melainkan dunia fantasi.
Lalu aku dan kakak ku langsung keluar dari mobil taxi dan membayar sopir taxi nya, dan kami pun lanjut berjalan menuju apartemen yang sudah di siapkan oleh orang tua ku.
"Ngomong-ngomong, habis kita ke apartemen, gimana kalau kita jalan-jalan di sekitar kota ?" Ajak kakak ku sembari mengandeng tangan ku.
"Boleh, itu ide yang bagus!" Balas ku sembari tersenyum sumringah kepada kakak ku.
Akhir nya aku dan kakak ku telah sampai di apartemen, tempat dimana aku dan kakak ku tinggal selama kurang lebih 2 tahun. Lokasi apartemen nya sangat strategis sekali, dekat dengan minimarket, dekat dengan toko-toko lain nya, dan juga dekat dengan taman dan Cafe.
Skip time~
Ketika sudah sampai di kamar ku, aku langsung membereskan ruangan nya dan meletakkan barang bawaan yang ku bawa tadi.
Kamar ku dan kakak ku terpisah, kakak ku berada di ruangan 235 sedangkan aku berada di ruangan 236. Ketika ingin menghampiri kamar kakak ku, aku harus mengunci kamar ku, baru aku bisa menghampiri kakak ku.
"Assalamu'alaikum. Kakak... ayo, kata nya mau jalan-jalan." Ucap ku sembari mencari kakak ku.
"Sabar dulu dong... aku lagi ganti baju nih." Balas nya sambil berteriak dari dalam kamar mandi.
Ketika aku menunggu kakak ku keluar, aku melihat sebuah surat yang tidak ku mengerti tulisan nya. Lalu tiba-tiba, kakak ku langsung mengambil surat tersebut dari hadapan ku.
"Kau tidak membaca nya kan ?"
"Jangan kan baca, ngerti tulisan nya aja enggak." Balas ku sambil membalikan tubuh ku dari kakak ku.
"Oh iya ya, lupa kakak hehehe..." Ucap nya sambil nyengir.
"Yaudah yuk, kita jalan-jalan sekitar apartemen dek." Ajak kakak ku sambil menarik lengan ku.
Aku keluar dari gedung apartemen bersama kakak ku dan langsung pergi menuju taman di dekat gedung apartemen. Aku melihat banyak sekali orang-orang yang sedang bermain dengan teman-teman nya. Setiap kali aku melewati nya, aku tidak pernah mengerti apa yang mereka katakan. Sesekali kakak ku mengajak ku untuk berfoto di taman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum China🌹
RandomKisah cinta ku berawal di negri China. Gadis muslim yang tengah menjalani pendidikan nya di negri China, tetapi di selingan kisah nya. Terdapat kisah cinta nya bersama seorang lelaki yakni adalah seorang idol. Notes : Masih belajar menjadi penulis y...