99

45 1 3
                                    

Tiap-tiap yang mencintai pasti memiliki satu orang untuk diprioritaskan. Sesibuk apapun kita. Sepenuh apapun jadwal. Dan selelah apapun tubuh kita. Namun, demi dia yang kita prioritaskan semua rasa itu seolah lenyap. Tak berasa atau memang sengaja tidak kita rasakan.
.
Dia yang diprioritaskan seharusnya adalah dia yang benar-benar pantas. Karena ketika kita terbiasa bersama, lalu tiba-tiba dia yang kita prioritaskan memutuskan untuk pergi pastilah kita hancur. Karena dia yang tidak tepat untuk jadi sandaran telah pergi.
.
Hari-hari setelah hancur itulah kamu akan sadar. Bahwa dia yang telah pergi tidaklah pantas untuk dijadikan prioritas.

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang