lima

80 5 0
                                    

Setibanya di sekolah,kesya langsung melempar tasnya,duduk,lalu memainkan handphone nya.

Kesya sangat bosan dikelas,karena ia terlalu cepat datang ke sekolah.Hanya kesya yang ada dikelas.ini karena papa nya yang menyuruhnya berangkat lebih awal dari biasanya.

Setelah bosan memainkan handphone nya,ia langsung memangku wajahnya di atas meja dengan kedua tangannya dan mulai menutup matanya.

Tiba tiba kesya merasa tidak enak dengan sekelilingnya.bulu kuduknya tiba tiba berdiri.ia mencoba menenangkan pikirannya dengan hal hal positif.

"tenang kes,nggak ada apa apa kok.percayalah."batin kesya takut.

Tiba tiba,saat ia menetralkan pikirannya,seseorang mengetuk meja kesya.sontak,membuat mata kesya terbelalak,lalu langsung melihat siapa sebenarnya yang berbuat seperti itu.

"Eh haii" sapa cowok itu santai tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Wajahnya sedikit lega karena mengetahui bahwa itu adalah manusia.tetapi ia juga kesal dengan perlakuan cowok itu yang berhasil mengagetinya.

Kesya langsung memalingkan wajahnya karena merasa malu dengan kelakuannya tadi dan berpura pura seakan ia sedang ngambek dengan cowok itu.

"kesya,kamu udah siap pr biologi? Lihat dongg" pinta Danis dengan wajah memelas.

Kesya langsung memanyunkan bibirnya karena Danis tidak peka bahwa ia sedang ngambek.

"Cepetan dong ambilin" ucap Danis seraya mencubit tangan kesya.

"Awas! jangan sentuh sentuh gue,NGERTI?!" Ucap kesya sebal.

"Galak amat lo jadi cewek"ucap nufan.

"Biarin" ujar kesya langsung.

"Yaudah,gue injem dong pr biologi lo,gue lagi mager dihukum.kalo gak mager,gue juga gak akan ngemis ngemis sama lo" ucap Danis jujur.

"BOMAT" jawab kesya langsung sambil mengambil tugas biologinya karena sudah muak dengan kehadiran Danis.

"Nih,yaudah sana lo pergi" ucap kesya ketus.

"Yee dingin amat sih jadi cewek." ucap Danis dengan senyum kebahagiaan,sambil berlari kecil ke arah mejanya untuk menyontek tugas biologi kesya sedangkan kesya hanya memutar bola matanya malas.

"Kes,pulang bareng yuk" pinta Danis dengan wajah memelas.

"Hmm,gue bareng reva.ya kan rev?" Tanya kesya sambil melihat wajah reva.

"Hm,maaf ya kes,kakak gue mau jemput gue,soalnya papa gue sakit" ucap reva jujur.

"Yaudah deh" ucap kesya pasrah.

"Yaudah yuk" ajak Danis sambil menggandeng tangan kesya menuju ke area parkir.

"Jangan pegang pegang gue!" Ucap kesya langsung.

"Yee,galak amat sih jadi cewek" gerutu Danis.

"BIARIN" jawab kesya cuek sambil terus melawati koridor sekolah dan menuju parkir.

"Ayo,naik" ucap Danis setelah sampai di lokasi parkir sambil memasang helm nya. "Pegang yang erat,ntar lo jatuh" ujar nufan setelah melihat kesya sudah menaiki motornya.

"Yee modus lo,gue nggak mau" jawab kesya langsung.

"Terserah lo"

Nufan menstarter motornya dan melaju dengan kecepatan diatas rata rata.

"Bangsat!jangan kencang kencangg,lo bawa nyawa gue" ucap kesya takut karena motor ninja milik Danis semakin kencang.

Refleks,kesya langsung memeluk perut datar Danis sangat erat.matanya mulai terpejam di bahu Danis karena tidak mau melihat apapun yang terjadi.

Dibalik helm,Danis tersenyum puas atas perlakuan kesya kepadanya.

"Udah, lo bisa turun sekarang"

Hening

"Woi,lo lagi tidur?" Tanya nufan sambil mencolek hidung kesya yang berada di bahunya.

Sontak kesya langsung kaget dan mulai membuka matanya lalu melihat sekitar.

"Kita udah sampai? Tapi ini dimana? Ini bukan alamat rumah gue,jangan bilang lo mau macam macam sama gue?!" ucap kesya kebingungan.

"Iya emang,ini rumah sepupu gue,ada perlu bentar.ehh sori,gue gak selera sama lo" kekeh Danis berusaha mencairkan suasana.

"Ehh rese lo"

"Udah lepasin tangan lo,betah banget ya meluk gue?" Ucap Danis.

"Ehh maaf maaf" jawab kesya gugup dan sadar setelah melihat tangannya masih memeluk perut datar Danis.

Mereka berjalan menuju pintu utama.Danis juga terus menarik tangan kesya halus.

TING NONG

"Iya sebentar" ucap seseorang yang berada di dalam rumah.

CEKLEK

" masuk" ucap lelaki itu.

"Ada apa ?" Tanya lelaki itu bingung,lalu melirik cewek yang ada di sebelah nufan.

"Ehh,lo bukannya cewek yang kemaren gue tabrak di mall ya?"
Ucap jonathan langsung.

Ya jonathan ternyata sepupu Danis.

"Ehh,yang mana ya?kok gue gak tau?" Jawab kesya kebingungan.
"Ohh iya gue baru ingat" jawab kesya langsung setelah mengingat kejadian kemaren.

"Oh,lo berdua udah saling kenal,ya bagus deh" ucap nufan.

"Oh iya,dia siapa lo Danis?cewek lo?" Ucap jonathan datar.

"Emm,kita buk---"

"Ya,ini cewek gue,kesya" ucap Danis dengan pede nya.Bukannya ada perasaan apa apa,tapi hobi Danis tetaplah menjaili kesya.

Sontak mata kesya terbelalak,lalu menginjak kaki Danis.

"Awww" ucap Danis sambil meringis kesakitan.

"Lo kenapa?" Ucap jonathan kebingungan.

"Emm,gak papa kok" jawab Danis langsung.

"Jadi lo ada perlu apa ke sini ?" Jawab jonathan to the point.

"Oh iya,gue mau nanya tentang pindahan sekolah lo"

Ya,memang jonathan ingin pindah sekolah karena dia di keluarkan dari sekolah,sebab absen nya yang sudah terlalu banyak dan kelewat batas.ia juga tampan dan memiliki wajah diatas rata rata.jonathan juga terkenal dan dicap sebagai BAD BOY.

"Emm,gue mau pindah ke sekolah lo aja deh " ucap jonathan.ia begitu ramah jika sudah dekat dengannya,tapi jika belum? Wajahnya seperti ingin memangsa.

"Oh gitu,yaudah itu sih terserah lo" jawab nufan."tapi kali ini jangan buat ulah,kita udah mau tamat kan? Jadi lo mesti mikirin nilai lo dulu " lanjut Danis.

"Gue usahain" jawab jonathan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."oh iya lo mau minum nggak?" Tanya jonathan sambil memukul jidatnya karna lupa dengan sopan santun yang seharusnya dilakukan jika ada tamu.

"Hm,nggak usah deh,gue kesini cuman mau bilang itu aja,lagian gue mau antar cewek gue" ucap Danis tanpa rasa bersalah dan langsung menggenggam tangan kesya dengan jari jarinya.

"Sabar kes sabar,kali ini aja kok" batin kesya

Danis dan kesya berjalan menuju motor milik nufan.

"Lepasin! " ucap kesya setelah merasakan ada tangan lain yang menempel di telapak tangannya.

"Hm,galak amat deh"

Danis dan kesya naik dan berangkat menuju rumah kesya.setibanya dirumah kesya,Danis langsung memasang cengirannya yang nggak jelas dan sama sekali GAK IMUT dimata kesya.

"Gue nggak disuruh masuk nih?" Ucap Danis cengengesan.

"GAK! Udah lo pulang aja deh"

"Hm,nggak diucapin makasih gitu?"

"Makasih" jawab kesya dingin.

"Yaudah deh,bye"  ucap Danis sambil menstarter motor nya dan pulang.

😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

Ice CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang