Mantan Seme ; Nyangbin ❤

1 - Putus

Hari Senin pagi di salah satu kamar asrama khusus namja yang ditempati oleh Kim Yongguk serta Noh Taehyun. Mereka berdua bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

.

"Yongguk ah, tadi kamu dicariin shihyun" Ucap salah seorang kakel Yongguk, Kim Seongri

"Terus dia sekarang dimana hyung ?" Tanya Yongguk

"Udah balik ke kelasnya, aku duluan ya" Setelah kepergian seongri yongguk pun berpamitan kepada taehyun untuk ke kalas nya Shihyun.

.

Saat di perjalanan menuju kelas shihyun, yongguk tidak sengaja melihat salah satu siswa yang dia ketahui  teman sekelas kekasihnya itu sedang mengejar-ngejar Hwang Minhyun untuk menjelaskan sesuatu. tetapi hwang minhyun sedari tadi mengacuhkan bahkan menepis tangan adik kelasnya tersebut.

"udah lah bin, gak ada yang perlu di jelaskan lagi ! semuanya udah jelas banget" ujar minhyun menatap hyunbin marah. sebenarnya dia terluka, sangat.

"itu gak seperti yang hyung lihat, Seulgi noona yang menciumku duluan. bukan aku"

"Heem kamu bilang seulgi noona yang mencium duluan, tapi kamu menikmatinya kan ? kalo kamu emang nolak dia pasti kamu bakalan langsung melepaskan ciuman itu, tapi kamu malah memperdalam ciumannya. dasar playboy !! lebih baik kita putus aja  bin. sana kamu pacaran aja sama seulgi noona" minhyun pergi meninggalkan hyunbin yang masih terdiam mematung. dia sadar bahwa ini semua salahnya.

"heuung gak malu apa berantem di tempat umum " - kyg

.

"Shihyun...tadi kamu nyariin hyung ? ada apa ?" shihyun mendongakkan kepalanya saat mendengar ada yang memanggilnya. dia langsung tersenyum manis saat melihat bahwa sang kekasih ada di depan matanya. Dia menarik yongguk untuk duduk disampingnya.

"Hyung, nanti bisa kan anterin aku ke perpustakaan kota ?" Tanya Shihyun

"Maaf ya, nanti aku mau belajar, besok soalnya ada ulangan matematika" ucap yongguk, dia meminta maaf tetapi ekspresinya tetaplah datar. heemm

"ayolah hyung, sekali ini saja. dari pertama kita pacaran hyung kan gak pernah ngajakin aku keluar" shihyun memohon dengan puppy eyesnya. yongguk menghela nafas.

"hyung gak bisa hyun, belajar lebih penting. hyung gak mau kalau nilai hyung jelek" Ucap Yongguk untuk membuat shihyun mengerti.

"Hyung gak pernah ngertiin aku, aku cuma pengen bisa lebih dekat lagi sama hyung, tapi hyung seolah-olah gak mau deket sama aku. Kita itu sebenarnya pacaran apa gak sih hyung ? Kalau hyung emang udah gak cinta sama aku lebih baik kita putus saja hyung. Gak ada yang perlu dipertahanin dari hubungan ini atau aku akan semakin sakit" shihyun sudah ingin melangkah pergi dari hadapan yongguk. Tapi tangannya di cekal oleh yongguk.

"Apa maksudmu berkata seperti itu ? Aku sangat mencintaimu ?" Tanya yongguk, dia sangat kaget saat shihyun mengucapkan kata putus. Yongguk sangat mencintai shihyun jujur saja dia memang bukan tipe pacar yang romantis.

"Udah hyung, lebih baik kita putus saja" shihyun melangkah keluar dari kelasnya. Mereka berdua lupa bahwa banyak pasang mata yang menatap mereka.

.
.

Sepulang dari sekolah yongguk benar-benar tidak berkonsentrasi belajar. Dia memutuskan keluar asrama untuk mencari udara segar. Saat di luar dia melihat shihyun sedang bercanda dengan seorang namja. Shihyun tertawa lepas saat mendengar lelucon yang dilontarkan namja tersebut. Yongguk merasa dadanya sangat sesak, selama ini dia tidak pernah membuat shihyun tertawa lepas seperti itu.

"Aku memang kekasih yang tidak berguna" -kyg

Yongguk pergi meninggalkan tempat itu. pipinya sudah basah akibat airmatanya yang terus mengalir. Dia tidak menyadari ada seseorang yang melihatnya menangis.

"Itu kan kekasihnya shihyun . Kenapa dia menangis ?"