3 - Mabuk

1K 175 21
                                    

Malam minggu Yongguk keluar . Katanya sih mau jalan-jalan. Sekali-sekali nyoba dunia malam itu seperti apa.
Dari berkeliling ke pasar malam sampai ke sungai han.
Saat putus dari shihyun yongguk benar-benar berubah, memang dia lebih sering keluar tetapi dia menjadi lebih pendiam daripada sebelumnya.

"Ke bar yuk, siapa tau dengan minum-minum kita bisa menghilangkan semua beban fikiran yang sangat berat"
"Ayo"

Yongguk menoleh kepada dua pemuda yang tadi duduk tidak jauh darinya.

"Baru tau kalau Minum-minum bisa menghilangkan semua beban fikiran. Tidak ada salahnya jika aku juga mencoba nya" Yongguk melangkah pergi.

.
.

Yongguk masuk kedalam sebuah bar yang terlihat sepi dari luar. Dia sempat tidak diperbolehkan masuk oleh penjaga karena yongguk masih dibawah umur dan berstatus sebagai pelajar.

"Wah ramai sekali" Yongguk langsung memesan bir dengan kadar alkohol yang tinggi. Bartender pun segera menuangkan bir yang yongguk pesan.

.

Sudah gelas ke empat yang yongguk teguk dan dia sudah terlihat sangat mabuk. Yongguk berbicara sendiri seperti orang gila serta terus menggumankan nama shihyun.
Bartender tersebut yang melihat keadaan yongguk sangat mengenaskan merasa kasihan dan meminta izin kepada atasanya untuk membawa yongguk ke salah satu kamar di bar agar yongguk bisa istirahat.

.

Kwon hyunbin menikmati alunan musik serta menikmati bir yang saat ini di minum olehnya. Tidak lupa dia memesan salah satu wanita penghibur untuk menemani dirinya.

"Tuan apa kau tidak bosan ? Atau kau ingin sesuatu yang lebih dari ini bahkan lebih nikmat daripada meminum bir-bir ini ?" Wanita yang awalnya hanya duduk disamping hyunbin berpindah dan duduk dipangkuan hyunbin.

"Sesuatu ? Apa itu heumm ? Jika itu nikmat aku mau" hyunbin berbisik di telinga wanita yang berada diatas pangkuannya sesekali dia menjilat cuping telinga nya dan membuat si wanita menggelinjang.

"Tapi tidak disini tuan, mari ikuti saya" wanita tersebut turun dari pangkuan hyunbin dan melangkah menuju kamar-kamar yang berada si samping kanan bar. Saat mereka berjalan tiba-tiba wanita itu dipanggil oleh sang bos dan dia segera pergi meninggalkan hyunbin. Tidak lupa dia menyuruh hyunbin untuk segera mencari kamar terlebih dahulu.

.

Hyunbin masuk kedalam ruangan yang berada paling ujung. Matanya tidak sengaja menatap seonggok tubuh yang terbaring di atas kasur dengan bertelanjang dada. Hyunbin menghampiri namja tersebut yang ternyata adalah Seniornya di sekolah.

"Yongguk hyung, hyung bangunlah" hyunbin membangunkan yongguk. Matanya berusaha untuk tidak menatap tubuh putih dan mulus yang terpampang jelas dihadapannya. Mata yongguk perlahan terbuka, tetapi.....

"Hu..eunggg shihyun aah jangan pergi" tiba-tiba yongguk menarik tangan hyunbin dan membuat tubuh hyunbin jatuh di atas tubuhnya. Tidak sengaja kaki panjang hyunbin menyenggol milik yongguk dan membuat si empunya mengerang.

"Aaah eungghh shi...shihyun aah" yongguk semakin mengalungkan tangannya di leher hyunbin.

"Yongguk hyung ini aku hyunbin" hyunbin mencoba untuk melepas
Pelukan yongguk.

"Kamu shihyun....shihyun ku mmh" yongguk mencium bibir hyunbin, menghisap serta melumat bibirnya. Mata hyunbin hanya bisa membelalak shock.

Pada akhirnya hyunbin tidak bisa mengalahkan nafsunya. Dia membalas ciuman yongguk. bahkan lebih agresif.

"Mmhh emhhh le..pashh  sehsaakkhh" hyunbin melepaskan ciumannya. Yongguk menghirup oksigen banyak-banyak serta pandangannya tidak lepas dari tubuh hyubin yang berada didepannya. Matanya memicing tajam. Menyadari orang yang berada didepannya kini bukanlah shihyun melainkan hyunbin.

"Hyunbin sedang apa kau disini hik ? Dimana shihyun ?" Yongguk yang masih mabuk tidak ambil pusing dengan adanya hyunbin disini.

"Shihyun tidak ada disini hyung" hyunbin mendekatkan wajahnya untuk mencium yongguk. Yongguk yang melihatnya hanya memundurkan wajahnya

"Kamu mau apa ?" Hyunbin tidak menjawab pertanyaan yongguk. Dia langsung mencium bibir yongguk, melumat menghisap serta menggigit bibirnya  dan tidak lupa salah satu tangannya mengelus perut serta memilin puting yongguk yang semakin lama semakin menegang. Yongguk berusaha menjaukan tangan hyunbin dari tubuhnya tapi apa daya tubuhnya juga menyukai sentuhan hyunbin.

"Tidak kusangka seme seperti mu mempunyai tubuh yang ramping serta kulit yang sangat halus" Tangan hyunbin menjalar kebawah menuju penis yongguk yang masih tertutupi celana jeans. Dia meremas penis itu membuat si empunya mendesah. Mendengar desahan  yongguk, hyunbin semakin gencar meremasnya.

"Aahhhh aaggh . . Jangannh sentuhhh itu" hyunbin membuka cekana yongguk.

.

Hyunbin Masih asyik mengiya-iyakan milik yongguk yang sudah tegang tersebut . Tiba-tiba pintu terbuka.

Cklek

Terlihat seorang bartender yang tadi membawa yongguk ke kamar terdiam di depan pintu. Wajahnya memerah karena menyaksikan dua orang namja sedang.....emhh salah satu namja sedang memblowjob penis namja yang mabuk tadi. Bartender tersebut merasa sudah mengganggu kegiatan panas mereka.

"Ah uh maafkan saya, maaf jika saya mengganggu kegiatan kalian"

Blam

Wajah yongguk dan hyunbin memerah. Yongguk segera sadar dan dia mendorong hyunbin untuk menjauh darinya. Dia berlari menuju kamar mandi untuk menyelesaikan urusan ereksinya. Di dalam kamar mandi yongguk berteriak.

"YAAKK DASAR KWON HYUNBIN MESUM SIALAN"

Hyunbin hanya terdiam mendengar teriakan yongguk. Dia sampai lupa bahwa penisnya sedari tadi sudah sangar tegang dibalik celananya. Hyunbin menyeringai.

"Tubuhnya boleh juga" - khb








Mantan Seme ; Nyangbin ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang