ICE CREM

76 10 0
                                    

Dengan pandangan kosong, lisa melamun di jendela.. "Hey! "Tegur seseorang.. Dan dia menoleh malas,
"Bukannya olahraga.. Kenapa disini? "Tanya tae sambil mengambil sesuatu dari tasnya
"Males akh.. " "yeehh kau ini.. " tae terus merogoh tasnya
"Kau sedang apa sih??? "
"Ah ini.. Aku lupa bawa sesuatu.. " lisa bingung "sesuatu?? Memangnya apa? "

"Akh bukan apa² hanya.. "
"Hanya apa?? " "yeh ketemu..." lisa melotot melihat banyak nya obat itu.
"Kau meminum nya?? Sebanyak itu?? " tanya nya
"Hmm.. " tae meminum obat itu.. 
Lisa terus menatap nya "apa! "Bentak tae
"Apa sih" "yg kenapa itu kamu.. Kenapa menatap ku seperti itu! "

"Dih pede an banget sih.. " tae menatapnya lalu kembali kelapangan  "klotakk" sesuatu terjatu dari tas tae. 

Lisa pun mengambil itu.. Ternyata obat penenang. 
"Dia kenapa banyak banget sih obatnya lalu ini apa lagi?? Aneh dia mah"

*
*
*
Sementara itu.. Jungkook sedang diruangan kesenian.. Sedang ada jadwal perakter.  Dan dia satu kelompok dengan yeri.

"Apa yg akan kita buat?? "Tanya jimin "hmm gmnh kalau sebuah miniatur?? "Usul yeri.
"Miniatur apa? "Ucap jungkook  "hmm apa yahh"
"Jungkook.. Bisa tolong aku?? "Ucap hyuna"ada apa?? "
"Itu.. Aku gak bisa membawakan kotak kardus besar itu.. Bisa kah kau bawakan itu ke perpus?? "Ucapnya
"Hm baiklah.. "

Yeri menatap kesal ke hyuna.. Pasalnya yeri tau akal buluk nya hyuna.. Dan hyuna menjulurkan lidah pada yeri.
"Iss! "
"Kalian ada problem?? "Tanya jimin.  "Gak!! " ucap yeri sambil meremas pulpen.
*
"Gomawo jungkook" "ya sama²..kalau begitu.. Aku akan kembali ke lab lagi" "jangan! " hyuna mencegahnya. 
Jungkook kebingungan "kenapa?? " "bisa kah kita berduaan disini?? "
"Apa maksudmu?? " "aku.. Aku suka denganmu.. Dan aku ingin sekalih berduaan denganmu disini"jawab nya

Dengan tatapan dingin jungkook pun pergi begitu saja.  "Ya! Ishh dia susah bngt sih diajak berduaan! "Ucap nya

Jungkook pun kembali. 
"Bagaimana apa ada ide lagi?? "Ucap jungkook "hmm kurasa miniatur bagus untuk tugas kita.. "Ucap jimin
"Baiklah" yeri masih diam saja..

"Kook.. Aku mau kebelakang sebentar yahh.. "Ucap jimin "jangan lama² nanti tugasnya gak selesai"ucap jungkook
"Tenang saja.. Paling satu jam haha"
"Yeehh kau ini"

Tinggal mereka berdua saja.  Keheningan menghiasi ruangan ini.
Yeri sedang sibuk menggambar sketsa sedang kan jungkook mencocok kan bahan² ..
Jungkook menoleh kewajah yeri yg sedang cemberut,  "kau kenapa?? "Tanya nya
"Apanya?? " "kenapa dengan wajah mu?? Kenapa ditekuk seperti itu?? "

"Bukan apa²" jawabnya. 
"Baiklahh.. Terus kapan sketsanya selesai.. Dari tadi kau itu menulis lalu dihapus"ucap kookie

"Yah nanti juga selesai! " jungkook pun mendekatkan wajahnya.  Jarak nya hanya 5 cm dan deruh nafas jungkook terasa di wajah yeri
"Kau cemburu yah " ucapnya
"apaan sih kamu" wajah yeri memerah

"Bohong.. Terus kenapa wajah mu merah hayoo"ejeknya
"Gak!! Wajahku memang seperti ini! "Elaknya
"cup! "
"Jangan cemberut seperti itu terus.. Aku kesal melihatnya" jungkook pun kembali ke posisi awal

"YA!! kau berani men... "
Jimin datang
"Ada apa sih.. Baru juga ditinggal sebentar.. Kalian sudah berantem! "Ucap jimin
Jungkook hanya tersenyum. 
*
*
Sementara itu,
Lisa sedang membereskan barang² dimejanya, bersiap pulang. 
"Lisa! "Sapa yoongi dari balik pintu..  "Ehh.. Ada apa?? "Lisa menghampiri nya
Dan yoongi merangkulnya "kajja.. Temani aku ke kantor ayahku.. Aku ada urusan dengannya"

"Hm ba.. "
"Disini kau rupanya... Kajja kau harus temani aku berurusan dengan guru choi"ucap tae sambil menarik tangan lisa
"Ekhh apa² kau!... Seenaknya bawa dia! Kajja lisa kita pergi " yoongi pun pergi sambil menarik lisa. 

MY DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang