Chapter 1

15 1 0
                                    

Hari senin adalah hari yang paling menyebalkan bagi para murid di SMA Citra Buana, karena di hari itu rutin diadakan upacara bendera.

Seorang gadis cantik yang biasa dipanggil Rey sudah berada dibarisan kelasnya bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Aleana Putri Wijaya yang notabenenya adalah adik dari most wanted di CiBun yang bernama Raynandra Putra Wijaya.

Rey dan Lea sudah bersahabat sejak  hari pertama ospek karena saat itu Lea menolong Rey yang sedang diganggu oleh kakaknya.

Halaman sekolah yang tadinya lengang kini sudah nampak sesak karena para murid sudah mulai keluar kelas untuk mengikuti upacara, namun tidak dengan Ray dia nampak sangat santai berjalan menuju ke kantin bersama dengan kedua sahabatnya Kevin dan Farel.

Saat di tengah lorong menuju kantin ada seorang guru yang melihat mereka dan sialnya itu adalah guru BK yang sangat kejam di kalangan anak anak.

" Ray, Kevin, Farel mau kemana kalian?"  Ucap Pak. Udin guru BK mereka.

Merekapun menengok ke belakang dan mendapati Pak Udin dengan wajah garang nya ditambah lagi kumis nya yang sangat tebal.

" Ehhh Pak Udin, Pak Udin kok disini bukannya lagi upacara ya pak?" Tanya Ray dengan tampang watadosnya.

Pak Udin menggeram kesal "Ini anak ditanya bukannya jawab malah balik tanya"

" Lah emang Pak Udin tanya apa? Perasaan kagak nanya apa apa deh "
Ucap Kevin sambil berlagak menggaruk tengkuknya.

Pak Udin mengerutkan keningnya bingung dan berkata " Masa saya ngga tanya apa apa? perasaan tadi tanya sesuatu deh sama kalian, kok saya jadi lupa ya? "

"Lah mana kita tau Pak? Kan tadi yang nanya Pak Udin" jawab Farel sambil menahan tawa karena melihat wajah bingung Pak Udin.

" Ya udah ya Pak kita duluan nanti kalo bapak udah inget mau tanya apa bapak cari kita aja lagi! Ok pak kita duluan ya Pak" Jawab Ray lalu ia mengajak teman temannya untuk segera pergi dari hadapan Pak Udin yang kelihatannya masih bingung😂

***
Setelah sampai di kantin Ray, Kevin dan Farel langsung duduk di meja yang biasa mereka duduki dengan masih tertawa terpingkal pingkal karena melihat wajah Pak Udin yang sangat lucu tadi.

"Gelaaaa Ray wajah Pak Udin tadi lucu banget hahahahaha" ucap Farel sambil masih tertawa.

"Iya bener gila banget bisa an ya Pak Udin kita kibulin kaya tadi" timpal Kevin.

" Lah iya gue juga kagak tau bisa an banget orang kaya Pak Udin gitu bisa jadi guru" tambah Ray lagi.

"Udah udah gue capek ketawa mulu pesen minum gih" perintah Ray.

" Okelah... lo mau minum apa?" Tanya Kevin.

"Apa aja lah yang seger seger" jawab Ray.

Kevin mengangguk lalu melenggang pergi untuk memesan minum.

***
Disisi lain di lapangan upacara semua murid sudah mulai meninggalkan barisan karena upacara bendera sudah selesai.

"Ehhh Rey ke kantin yuk" ajak Lea pada Rey.

"Ayuk dah gue juga haus nih" balas Rey.

Di perjalanan menuju kantin mereka berdua bercanda bersama dan saling tertawa.

Sesampainya di kantin tatapan mereka langsung tertuju pada tiga pria tampan yang berada di meja kantin bagian pojok. Tapi itu tak berlangsung lama karena mereka lebih tertarik untuk langsung membeli minum dan segera kembali ke kelas.

***
Sesampainya di kelas mereka langsung duduk di meja masing masing karena guru mereka sudah datang.

Sesaat setelah pelajaran berlangsung tiba tiba ada yang masuk ke kelas tanpa mengucap permisi, siapa lagi kalau bukan Ray dan kawan kawannya. Sang guru pun hanya bisa menghela nafas kasar dan kembali melanjutkan penjelasan yang sempat tertunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ray Dan ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang