NightMare

1K 146 17
                                    

Happy reading guys,
this is my first book about NamJin 😁

Warn [GS]

Sorry, Typo's everywhere








***

Ini adalah pagi kesekian kalinya bagi yeoja yang sedang menyantap sarapan bersama bayi yang dikandungnya tanpa kehadiran sang suami. Ia duduk manis di kursi meja makan sambil menatap kursi kosong di hadapannya lalu sebuah senyum manis terukir dibibir tipisnya.

"Selamat makan" ucap yeoja itu seakan-akan ada seseorang yang duduk di hadapannya.

Sepotong roti kecil dikunyahnya dengan tenang dan sesekali meminum susu hamil. Janin dalam perut yeoja itu kini telah berumur tujuh bulan dan ia mengelus perut buncitnya dengan perasaan senang. Setiap bangun di pagi hari, ia selalu merasa bahwa hari kelahiran anaknya akan semakin dekat dan ia tidak sabar menyambut buah hatinya lahir kedunia.

Sang yeoja bernama Kim Seokjin, sehari-harinya hanya menghabiskan waktu dengan menonton TV dam berdiam diri di sebuah apartemen elite di kawasan Gangnam. Terkadang ia merasa bosan namun sesekali ia gunakan waktunya untuk melihat-lihat majalah fashion terbaru atau browsing internet untuk mencari nama yang cocok untuk calon anaknya. Hingga beberapa saat kemudian terdengar suara pintu itu diketuk, membuat Seokjin melangkah kakinya dengan hati-hati dan membuka pintu rumahnya.

Seorang namja tampan berbadan tegap dengan setelan jas hitam telah berdiri di hadapannya dan menatapnya datar.

"Kau sudah pulang, oppa? Kenapa lebih cepat dari biasanya?" tanya sang yeoja.

Namja yang juga bermarga Kim itu pun melangkahkan kakinya masuk. "Aku hanya ingin memeriksa keadaanmu, Seokjin." ujar sang namja menghela napas pelan.

Seketika perasaan yeoja yang disebut namanya itu pun berubah. Ia bahagia, sangat bahagia atas perhatian seorang namja bernama Kim Namjoon yang berstatus suami sahnya beberapa bulan lalu.

Namjoon melonggarkan dasinya lalu duduk di sofa ruang tengah. Wajahnya terlihat lelah dan kusut. Tetesan keringat menghiasi wajah tampannya. Tampaknya ia sangat lelah.

"Hm.. oppa sudah makan siang?" tanya Seokjin memecahkan keheningan.

"Sudah" jawab Namjoon singkat lalu menghembuskan nafasnya. "Dan kau?"

"Aku juga sudah" jawab Seokjin ringan dan duduk di sebelah suaminya.

"Perlengkapanmu masih ada? Susu hamil dan segala macamnya" Namjoon melirik Seokjin.

Seokjin terdiam sejenak. Mengingat-ingat persediaannya. "Hmm..mungkin ada beberapa yang telah habis"

"Oke, baiklah. Ayo kita beli" ajak Namjoon.

"Apa?"

"Ayo... Kita beli perlengkapan hamilmu sekarang."


***

Namjoon mendorong kereta belanja dan berjalan di sebelah sang istri yang tengah sibuk memilih 'perlengkapan-hamil-nya'.

"Keluarga Kim" sapaan seorang yeoja berhasil mengalihkan perhatian sepasang suami-istri itu.

Sebuah senyum tersungging di wajah Seokjin "Annyeonghaseyo, eonni"

"Annyeonghaseyo, Seokjin-ah, Namjoon-ah" Yoona menunduk memberikan salam sambil tersenyum.

"Wah... kandunganmu terlihat semakin besar, Seokjin-ah. Sudah berapa bulan ?" tanya Yoona tersenyum.

"Sudah tujuh bulan, eonni" balas Seokjin yang juga tersenyum manis sambil mengelus perut besarnya.

NIGHTMARE ~ NAMJIN [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang