Intro : I came

68 7 5
                                    

Cast:

Jeon Jungkook (18 tahun)

Park Jimin (dirahasiakan)

Top! Jungkook

.

.

Benda bulat orange itu berputar, menari di udara dengan angkuh. Memandang ribuan para wanita begitu remeh. Lihatlah, para dominan yang ketampanannya tak berbatas lebih memilih menatapnya penuh puja ketimbang pahatan elok yang wanita-wanita itu miliki hasil pahatan gunting dan pisau dokter. Bila ia punya mulut, ia akan terbahak selama yang ia bisa, menertawai kemalangan gadis-gadis itu yang terlihat kurang perhatian.

DUGH!

Dan ia terjatuh, tepat dilubang.

"Sialan kau keparat"

Vernon menyeruakan emosinya. Hendak berlari namun naas, dua lengannya telah dihadang oleh teman-temannya. Riuh sorak-sorai penonton begitu bising, tak melenyapkan sedikitpun kemarahan Vernon pada sosok yang kini sibuk berpelukan. Berdecih, dalam hati ia tak berhenti mengumpat.

"Terima kekalahan kita Vernon"

Tidak. Dia sudah bersumpah akan membunuh si bajingan sialan itu jika dia sampai kalah dipertandingan puncak ini. Rahangnya semakin mengeras, mendapati sosok yang paling dibencinya saat ini menatapnya. Melempar seringai yang menurutnya amat menjijikkan.

"Wah wah ada yang tidak terima dengan kemenangan kita rupanya" ujar pria itu penuh nada arogansi. Melangkah amat pelan, menguji jantung Vernon yang mendadak berulah gila. Ia meyakinkan diri bahwa dirinya tidak takut sama sekali dengan pria itu. Tanpa sadar, kakinya telah mengambil langkah mundur mengikuti naluri. Katakan pada Vernon dia bukan penakut.

"Kau berani dengan ku Vernon?" jelas bukan pertanyaan. Hanya ada satu kosa kata di batin dan pikirannya. Menjawab "tidak" dengan suara yang begitu lantang, menghancurkan gendang telinga si pria Jeon itu. Tapi nyaliya ciut. Bahkan saat ini ia tertunduk begitu dalam, tak berani menatap manik kelam Jeon Jungkook yang mampu menenggelamkannya. Manik itu terlihat mengerikan ketimbang lubang hitam antariksa. Dan Vernon bersumpah, ia tak akan melakukan ini lagi.

"Aku bertanya tolol!" telunjuk Jungkook mendorong kasar ubun-ubun Vernon. Membuat tubuhnya sedikit terhuyung ke belakang. Sialan, hanya dengan telunjuk saja pria itu bisa mendorongnya.

Cukup Jeon, Vernon sungguh ketakutan sekarang.

"Dengar tikus got, berani kau mengatai ku keparat sekali lagi. Aku akan mengirim batu nisan ke rumah mu"

.

..........

.

Dia...

Jeon Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeon Jungkook. Laki-laki muda yang biasa dijuluki "Pria seribu pesona" oleh para penggemarnya. Segala yang melekat pada dirinya adalah keindahan. Kata sempurna tak sanggup lagi menggambarkan keelokan diri Jeon. Seolah dunia akan bersembah sujud padanya, memujanya dan merelakan  apa saja untuk pria itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GHOST SCHOOLWhere stories live. Discover now