Chapter 1

49 8 7
                                        

Hari ini ada hari pertama masuk Sekolah Menengah Atas (SMA), setelah menempuh 3 tahun pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dan setelah melalui masa orientasi siswa, tetap saja aku tidak memiliki teman. Aku duduk pada sebuah kursi panjang yang berada di samping kelasku, kupejamkan mataku rapat-rapat berharap semua pikiran yang tidak berguna hilang dari memori otakku.

"hay! "sapa seseorang, membuat mataku terbuka lebar dengan ekspresi wajah sedikit terkejut.

" hmm... h-ay! "balasku terbata-bata, aku melihat seorang cowok dengan bibirnya yang tersenyum lebar, menyondongkan wajahnya di hadapanku.

" siapa namamu? Dan kelasmu dimana?" tanyanya sembari mengambil posisi duduk disebelahku, mata ku terpaku melihatnya. Aku tidak menyangka seorang cowok ganteng, dengan wajah baby face nya dan senyuman nya yang menawan menyapa diriku.

"hei, kamu kenapa? "tanya cowok itu, sambil melambaikan tangannya di depan wajahku. Yah, karena melihatnya aku jadi keasyikan melamun sendiri.

" ehh... hmm, nggak kenapa kenapa kok!" jawabku salah tingkah.
"oh iya, kamu tadi nanya apa ya?" tanyaku kembali,dia hanya tersenyum geli memandangi diriku.

"namamu siapa? dan kelasmu dimana? " ujarnya dengan suara yang lembut.
" namaku catrine parsons, kelasku yang ini kelas 1-2" jawabku sambil menunjuk ke arah pintu kelasku yang berada tepat disampingku.

"oh... Berarti beda kelas dong! " ujarnya sedikit membeo,
" kamu nggak tanya balik namaku? " tanyanya dengan wajah cute nya, aku hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan retoris itu.

" siapa namamu? Dan kelasmu dimana?" tanyaku seadanya, dengan sedikit jaim dan memalingkan wajahku ke arah lain. Aku tidak berani menatap wajahnya, bisa-bisa aku mati jantungan. Karena dari tadi jantungku memompa kencang, dan terasa seperti akan meledak.

"namaku rasyel anderson,panggil aja rasyel dan kelas ku 1-3 dekat gedung olahraga, kamu nggak nanyain aku udah punya pacar atau belum? " tanyanya sambil tertawa terkikik geli.
" apaan sih... "aku juga ikut tertawa melihat dia tertawa.

Saat sedang mengobrol, bel pun berbunyi pertanda pelajaran akan segera dimulai.

" yah, tau tau udah bel aja.... ! Catrine! " ujarnya dan tiba tiba memanggil.
Aku hanya menatapnya,
" pulang nanti aku antar boleh? " tawarnya dengan tulus, aku hanya terdiam. " dia kan baru kenal denganku, kenapa dia langsung ngajak pulang bareng,apa jangan jangan dia berniat jahat! "gumamku dalam hati.

" catrine, gimana kamu mau nggak? " tanyanya, dengan senyuman sederhana.
" iya! "jawabku datar, entah mengapa aku tak bisa menolak tawarannya.

" oke, pulang sekolah nanti aku tunggu di depan parkiran ya... "lagi lagi dia tersenyum manis, dan aku hanya menganggukan kepala.
" bye catrine, sampai jumpa pulang sekolah... "ujarnya lembut sembari melangkah pergi, aku hanya memandangi punggungnya yang kian semakin menjauh.

Aku hanya terdiam, dan berjalan menuju kearah kelasku.
Aku memandangi sekitar ruangan, dan tak ada seorangpun yang peduli akan kehadiranku. Kemudian pandanganku terhenti disebuah bangku kosong baris pertama dari kiri, dan deretan terakhir. Kelas ini lumayan berisik karena semua orang ada yang bercerita dan bercanda dengan teman-temannya. Sedangkan aku langsung duduk dan diam, tidak ada teman yang bisa diajak mengobrol.

"ribut banget sih! " gerutu ku kesal, sambil mengeluarkan beberapa buku dari dalam tasku.

" cihh... " suara decakan kesal, terdengar dari arah cowok yang berada didepanku.
Aku sempat tersinggung dan menghela nafas, aku mencoba untuk tidak peduli karena mungkin saja bukan aku. Tapi, dia juga kesal dengan suasana berisik di kelas ini.

Beberapa jam pun berlalu,
Waktunya jam istirahat...

Aku memandangi roti dan jus jeruk yang aku beli, tanpa peduli aku melahap rotiku seperti orang yang kelaparan. Hanya aku sendiri yang duduk di meja kantin tanpa teman, sedangkan yang lainnya duduk bersama.

"makannya pelan-pelan saja, catrine parsons! " suara ini, suara yang terdengar begitu familiar ditelingaku. Sontak aku menatap tajam kearahnya,

Ingin sekali aku berteriak saat melihat wajahnya, karena dia adalah....

_dia siapa ya?_

Hi guys gimana ceritanya?
Ini adalah cerita keduaku setelah cerita an imperfect girl,
Maaf kalau cerita ini amatiran....
Kasi saran dan kritik ya...
Kalau suka vote nya, hehehe😂😂😂
Kalau nggak suka, koment aja
Aku terima kok.... 😊
Chapter 2 akan di publish hari hari berikutnya, terima kasih 🙏

To be continue...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WILL NOT FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang