PERTAHANAN

166 13 0
                                    

Suatu hari Leo ditemukan oleh seorang pria yg sedang mencari sesuatu.

"Ya Tuhan!!.. Apa kau baik baik saja ?" tanya pria itu.

Leo yang Lemas  tak bisa berbuat apa apa dan akhirnya tak sadarkan diri.Lalu pria tersebut membawa Leo ke sebuah kerajaan bernama Venus Kingdom.
Saat sadar Leo kebingungan, dan berkata "Dimana aku ?".
Pria yg membawanya kekerajaan ini mengetahui Leo sudah sadarkan diri. " Kamu berada di Kerajaan Venus, tepatnya di tempat tinggalku".Leo masih sedikit pusing dan nampak kelelahan dan berkata " Kenapa paman membawaku kesini?.. Aku tidak seharusnya disini."
pria itu bingung "Apa yg terjadi padamu ?.. Sehingga kau seperti telah mengalami hal buruk semalaman" kata pria itu.
"Tidak, aku tidak seharusnya disini paman" dengan perasaan panik ia berusaha bergerak untuk pergi meninggalkan pria ini. "Sudahlah, istirahat dulu. Liatlah keadaanmu, minumlah ini" kata Pria itu sambil memberikan teh hangay kepadanya. Leo pun meminumnya dan berbaring kembali.

    Setelah beberapa saat badannya sudah segar kembali, Leo melihat pria itu sedang tidak ada dirumah. Dengan cepat Leo mengenakan pakaian yg diberikan pria itu dan berusaha kabur dari kerajaan yg luas itu. Ia terus mencari jalan keluar dari kerajaan itu. Setelah mengetahui pintu gerbangnya, tak sengaja ia bertemu kembali dengan pria itu. Waktu pun sudah hampir malam. "Hay, kau sudah pulih ?.. Mau kemana kau ?.." kata pria itu.
"Aku harus pergi paman.. Terima kasih atas bantuan paman" jawab Leo.
" Hari sudah hampir malam, menginaplah dulu. Besok baru kau pergi" Lanjut Pria itu berbicara.
Dia telah terjebak oleh pria itu hingga matahari pun terbenam, akhirnya ia terus berusaha berjalan menuju gerbang. Pria itu merasa kasian. Mengejar Leo dan setelah sampai diluar gerbang, tangan Leo di pegang oleh pria ini. "Ada apa denganmu, aku hanya ingin membantumu" kata pria. Tak ada pilihan lain, Leo memukul pri itu agar bisa lepas dari genggamannya. Hal hasil para penjaga pintu gerbang membalas pukul dan menahan Leo, serta mengikat kedua tangannya. Waktu demi waktu berlalu, tak terasa malam pun tiba ditemani oleh bulan purnama. Leo mencoba menahan dirinya yang terpengaruh oleh cahaya bulan. Tapi apa bileh buat, ia tak dapat menahannya lebih lama. Sedikit demi sedikit terliat cakar dan taringnya keluar, postur tubuhnya berubah. Warna kulitnya berubah menjadi hitam pekat.. Sang Werewolf kembali muncul, semua yg meluhatnya terkejut, terutama pria tadi.

    Leo tanpa sadarkan diri menyerang semua penjaga di pintu gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Leo tanpa sadarkan diri menyerang semua penjaga di pintu gerbang. Leo pun melihat pria yg menolongnya, dengan sigap ia mencoba menyerangnya. Tetapi serangannya digagalkan oleh seorang pemuda yang nampak ahli menggunakan pedang. Pria yg tadinya terancam sekarang telah diamankan. Pertempuran mereka sangat sengit, keduanya sangat gesit dan cepat dalam menyerang dan menghindar. Leo pun dapat dibuat terpojok oleh Pemuda ini, tetapi sang werewolf tidak menyerah. Semua lukanya kembali sembuh dengan cepat dan menambah kecepatan geraknya. Pemuda ini pun mulai terdesak karena beberapa serangan dari werewolf ini.

     Tapi semua berakhir bagi sang Werewolf saat penjaga lain datang dan menembakinya dengan senjata api

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Tapi semua berakhir bagi sang Werewolf saat penjaga lain datang dan menembakinya dengan senjata api. Ia berhasil dilumpuhkan pada malam itu juga, dan di bawa ke penjara bawah tanah  dengan kurungan yang besar. Dilenjara pun ia masih  menjadi werewolf dan berusaha bergerak. Tembakan tadi juga ada yg menggunakan peluru pembius, sehingga Sang Werewolf sulit bergerak. Keesokan paginya pemuda tadi menuju ke penjara Leo, terlihat kedua tangan Leo diikat dan digantung menggunakan rantai didinding penjara.

"Selamat pagi" sapa pemuda itu, namun tidak ada jawaban dari Leo. 

"Namaku Hanji, aku ingin bertanya, siapa dirimu ?.." kata Pemuda yg bernama Hanji ini.

"Aku tidak tau" dengan wajah yg murung ia menjawab.

"Apakah kau salah satu dari mereka ?." tanya Hanji.

"Apa maksudmu?.." kata Leo dengan bingung.

"Apa kaummu tidak puas untuk menyerang kami lagi para manusia?!!.." kata Hanji dengan nada yg mulai meninggi.

"Kapan aku pernah menyerang kaian ?!!.." jawab Leo.

"Lalu kenapa kau menyerang orang orang kami ?!!." tanya Hanji.

"Aku tidak tau apa yg kau bicarakan..!!  Aku tidak pernah berniat menyerang siapapun..!!" kata Leo yang mulai semakin bingung dan gelisah.

"Bohong..!! Kalian memang makhluk yg kejam..!!" kata Hanji dengan emosi yg semakin meluap.

"Aku hanyalah manusia yg menderita di bawah rembulan, apakah kau tau rasanya menjadi diriku ini ?!!.. Aku bahkan tidak tau apa yg menimpaku, sering sekali ku berdoa agar ku bisa kembali seperti semula..!! Kau tidak tau apa apa tentang diriku..!!" kata Leo, tetes demi tetes air mata jatuh dari wajahnya. Setelah beberapa saat berbicara dengan tawanannya. Hanji mulai yakin bahwa Leo bukanlah musuh yg ia maksud.

"Walaupun begitu kau harus tetap dikurung atau dihukum mati demi keselamatan orang lain." kata Hanji. Sedangkan Leo hanya bisa menundukan kepalanya dan pasrah akan apa yg menimpanya selanjutnya. Setelah berbicara empat mata, Hanji keluar dari penjara Leo dan terus memantai Leo malam demi malam hingga 1 minggu telah berlalu. Saat pagi pagi harinya ia menemui rajanya yakni raja Venus.

"Selamat pagi tuanku" sapa Hanji kepada Rajanya.

"Selamat pagi, ada apa Hanji ?.." kata raja.

"Aku ingin melaporkan pengamatanku terhadap tahanan kita tuan" ujar Hanji.

"Begitukah ?.. Apakah benar dia adalah salah satu makhluk yg pernah kerajaan kita serta dunia lawan ?.. Jika ya, maka kita harus mempersiapkan pertahanan dan memberitahukan informasi ini ke berbagai wilayah" kata Sang Raja dengan wajah yg serius.

"Tidak tuanku, dia bukanlah mereka yg kerajaan kita lawan waktu itu" jawan Hanji dengan penuh keyakinan.

"Apa kamu yakin Hanji.. Kau pernah melawannya, apa kau tidak melihat betapa mengerikannya dia ?.." tanya raja yang tidak yakin dengan Hanji.

"Aku yakin tuanku, aku sempat berbicara dengannya. Dan aku bisa mengetahui jika seseorang berbohong atau tidak dari raut wajahnya tuanku." jawab Hanji yang yakin dengan perkataannya.

"Namun dia harus tetap di penjara bawah tanah untuk memastikan keamanannya" lanjut Hanji.

"Walaupun begitu, kita hatus tetap waspada dengannya. Perketat penjagaan dan awasi terus dia" raja pun memberi perintahnya.

"Baiklah tuan" jawab Hanji.
Ia pun mulai meninggalkan ruang tahtah, saat di mulai membuka pintu.

Venus berkata "Hanji..!!". Hanji langsung menoleh kearah Rajanya.

"Aku harap kau benar" Lanjut Sang raja.

Apa yang akan nenimpa kepada Leo selanjutnya.
_________________________________

The Knights In NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang