PROLOG

2 1 0
                                    

Aku merindumu...
.
.
.
Wahai Rembulanku...
.
.
.
"Kau adalah cinta pertamaku..."

Namun, toh sekarang semuanya telah berbeda. Sekarang semua telah menjadi keputusanmu, aku sungguh tak peduli lagi tentang semua ini. Aku hanya merindumu titik! Bahkan sedari dulu.. Semua terserah padamu. Semua telah menjadi keputusanmu. Saat kau pergi, itu adalah keputusanmu. Pun sama saat kau memutuskan tuk kembali, itupun telah menjadi keputusanmu. Aku memang 'pernah' memiliki perasaan terhadapmu. Tapi semenjak kau pergi, aku selalu berusaha menghapus semua perasaan yang kumiliki.

Dan hingga saat ini aku selalu punya satu pertanyaan.

"Apakah aku boleh merindu? Apakah aku berhak merindumu?!"

Bahkan sedari kecil, pertanyaan itu selalu jadi pertanyaan terbesar dalam benakku.

Apakah aku boleh merindumu wahai rembulan? Apakah.......








GO VOMENT!
ENJOY IN MY STORY'S YES😍

10 November 2017.. Selamat hari pahlawan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang