1. PERTEMUAN

602 15 4
                                    

Karena semesta berputar untuk takdir. Dan takdir bekerja untuk dunia. Aku pun ingin menjadi takdir dalam semestamu.


Gue, Annatasya putri.

Mata Anna terhenti pada seorang laki laki tampan, Anehnya perasaan Anna seketika berubah. Anna tiba tiba jatuh cinta pada detik pertama matanya bertemu dengannya. Daniel Anggara.

Cara kerja semesta yang luar biasa.

Setiap alasan dari sebuah pertemuan dan cara tuhan menitipkan sesuatu yang misterius pada orang orang disekitar kita.


*****

Hari selanjutnya, seperti biasa.
Anna selalu sama, memantau wajah tampan Daniel dari kejauhan. "Gila parah, kece badai, ganteng banget tuhh kakak kelas. Gue jadi nambah penasaran sama dia." Celetuk Anna.

Anna pun berusaha mencari tau tentang kepribadian Daniel. Setelah bertanya tanya kepada teman dekat Daniel, Anna pun mendapat informasi bahwa ternyata Daniel sudah memiliki pacar.

"Ahhh sialan, Gue pikir kak Daniel Jomblo. Ternyata dia udah punya cewe." Ucap Anna sambil mengeluarkan semua emosinya.

"Tapi gue ngga boleh nyerah buat dapetin hati kak Daniel, gue bakalan buat kak Daniel suka sama gue." Ucap Anna kembali dengan semangat 45.

***

Ketika Anna sedang berjalan dilorong belakang sekolah, tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Ann, tunggu." Teriak laki laki tersebut sambil lari terengah engah.

Aku berbalik badan hendak mencari Sumber suara tersebut.

"Ehhh iyaa, kakak panggil gue? ada apa ya kak?" Jawabku.

"Kenalin gue Bagas Irvandi." Ucap dia sambil menjabat tangan padaku.

"Hhm, gue Annatasya putri kak." Jawabku.

"Luhh temennya Enu kan?" Tanya Bagas.

"Iyaa gue temennya Enu, kok kakak bisa kenal sama Enu?." Jawabku sambil bertanya balik.

"Aelahh Ann, gue kan temen satu perumahan sama Enu. Ya jelas lahh gue kenal dia." Jawabnya.

"Ohh, jadi kakak tuh tetangga Enu ya." Ucapku sambil tersenyum.

"Bisa jadi seperti itu Ann, Ann Gue masih ada urusan, gue balik ke kelas dulu ya Ann." Ucap bagas.

"Ohh iyaa kak silakan." Jawabku sambil menunjukan senyum paling ramah.

"Nanti kita lanjut ngobrol ya Ann, bye." Ucap Bagas sambil melambaikan tangan padaku.

"Bye kak." Membalas lambaian tangan Bagas.

***

"Enu tadi ada kakak kelas yang ngajak gue kenalan, dia bilang kalo dia itu tetangga Luhh." Ucapku pada Enu.

"Siapa Ann?." Tanya Enu kebingungan.

"Kalo ngga salah tadi tuhh nama dia, Bagas. Ohh iya kak Bagas." Jawabku.

DETAK JANTUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang