PROLOG
Diskriminasi, bully, persahabatan, cinta, keluarga, belajar, prestasi, harapan, mimpi, dan kesederhanaan, masa depan? Mungkin itulah yang kebanyakan dialami remaja diusia 17. Antara mimpi, harapan, prestasi, harus diperjuangkan. Tapi bagaimana jika semua itu mereka anggap sepele? Dimasa ini 17 tahun hanya berfikir bagaimana menikmati usia remaja, menikmati indahnya dunia mereka tanpa peduli disekelilingnya.
Bagaimana jika mereka yang punya mimpi tapi dibatasi oleh sesuatu, atau mimpinya sewaktu-waktu pupus karena harapannya telah jatuh?, atau tak ada dukungan yang menyertai mimpi itu. Bagaimana mereka berusaha mengejarnya.
Dan bagaimana jika mereka tidak mempunyai mimpi? Dan hanya menikmati semua yang ia punya, tanpa memikirkan bagaimana nasibnya nanti. Bagaimana masa depannya nanti?
Cerita cinta yang mungkin menimbulkan banyak kenangan yang akan menjadi suatu bagian manis yang pernah dialami, tanpa satu kisah ini, sama saja bagaikan jagung rebus tanpa garam.
Dimasa 17 tahun, semuanya akan terasa seperti dunia milik kita, tapi bagaimana jika masa muda itu sendiri yang menjadi halangan untuk menghapus semua yang tidak seharusnya terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika 17 Tahun
Teen Fiction[CERITA MASIH DI PENDING] #LanjutnyabulanAgustus Di umur 17 tahun? fase dimana seseorang mengalami hal yang paling akan menjadi kenangan dihidupnya. masa-masa saat sekolah, masa-masa mengenal suatu cinta. suatu ego akan terlihat diumur ini. dibalik...