Memulai

39 8 7
                                    

Huftt......

Kenapa hari ini aku sungguh sial?Sudah tadi telat masuk kampus, ditambah dedline yang belum kelar dan sekarang kenapa harus pake acara hujan sih...

"Imel?"

Aku menoleh ke sumber suara dan di sana aku mendapati seorang perempuan tengah berjalan mendekatiku

"Kamu Imel kan?" kata perempuan itu

"Oh..ya aku Imel tapi maaf kamu siapa ya" ucapku sambil sedikit tersenyum eumm mungkin bukan tersenyum melainkan sebuah ringisan

"Ya ampun setahun gak ketemu masa lupa sama aku.Aku Ata...Atanisetia Dewi temen sebangku kamu semasa SMA dulu"

"Ata?! Oh yaampun Ata...sorry sorry kamu banyak berubah sekarang jadi aku pangling"

"Umm sebegitu cantiknya kah aku ini" ujarnya sambil tertawa renyah

"Haduh kamu ini tingkat pedenya masih ajja over" ucapku sambil duduk

"Tumben seorang Imelisya Netheristion  mau nongkrong?" ujar nya sambil duduk di depan ku

"Yehh siapa juga yang nongkrong orang tadinya cuma mau nyeselain dedline eh malah kejebak hujan"

"Ya kirain ajja gitu kamu nongkrong kaya ABG disini sambil nunggu jodoh lewat hahaha...."

"Haduh ko kamu malah tambah receh ya perasaan pas SMA kamu gak gini deh."

"Ngomong-ngomong masa SMA kamu udah gak mengingat-ingat lagi rasa bersalah kamu itu kan?"

"Eh btw kamu mau pesen apa?" tanya ku mengalihkan pertanyaan Ata

"Ya ampun Mel jangan bilang kamu masih belum bisa lupain rasa bersalah kamu itu" ujar Ata sambil menatapku

Aku hanya bisa menghela napas saat pertanyaan itu kembali terlontar dari mulut Ata.Aku memang belum bisa lupain rasa bersalah itu karna aku sadar kesalahan yang terjadi cukup fatal sampai menyebabkan seseorang yang baru aku sadari keberadaanya saat dia telah jauh dariku, pergi.....dia pergi karna aku!

"Hei udahlah lah kamu gak usah inget-inget ke bodohan mu itu. Toh itu udah lama"

"Aku gak bisa semudah itu buat ngelupain semuanya Ta, aku terlalu takut....." tanpa terasa air mataku perlahan turun membasahi pipiku

"Suttts...udah-udah Mel" kini Ata duduk di sebelah ku sambil memeluk dan mengelus punggung ku dengan lembut

"Aku nyesel Ta...kenapa...kenapa aku bisa se egois itu, dan kenapa...kenapa harus dia Ta kenapa?" ujar ku sambil terisak di pelukan Ata

"Mau sampe kapan kamu kaya gini Mel?! Kamu harus bisa lupain masa lalu kamu itu jangan malah kamu jadikan patokan hidup masa lalu itu Mel. Hei inget kamu masih muda masih banyak kesempatan untuk memperbaiki semuanya jadi stop nyalahin diri kamu sendiri"

"Aku bahkan gak tau dia sekarang ada di mana. setelah kejadian di malam itu dia gak pernah keliatan lagi Ta" lirihku

"Kamu udah coba cari tau lewat keluarganya?"

Aku hanya menggeleng kan kepala sebagai jawaban dari pertanyaan Ata dan ku lihat Ata tengah menghela napasnya

"Kenapa gak coba kamu tanya sama keluarganya tentang keberadaan dia?"

Aku tertegun dengan apa yang Ata ucapkan kenapa aku begitu bodoh karna tidak terpikir untuk menanya kan keberadaan dia pada keluarga-Nya

~dan tadam ketemu lagi😅cuma maungingetin untuk komen dan vote😌

Save Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang