Bulan ketujuh ialah Juli. Dimana saat memasuki bulan itu, musim penghujan tiba, Ada yang bahagia sebab hujan bagi mereka adalah rezeki tapi sebagian lagi menganggap hujan itu adalah penghalang. Tak terkecuali aku.
Aku hanya diam terpaku menatap butir-butir air jatuh. Ku biarkan pikiranku memutar ulang kaset usang syarat kan kenangan.
Tepat saat kamu memilih berhenti untuk berjuang bersama dan menghentikan kisah secara sepihak, Puisi dukalah kiblatku.
Puisi tak berdaya ku goreskan untukmu agar kamu tau kamu telah menancapkan sebuah pisau belati tepat di jantungku.
Saat itu duniaku hancur, aku tak tau lagi bagaimana bisa menatap dunia karena kamu sangatku idamkan. Akhirnya ku pilih untuk menjalani hidup bersama kenanganmu, aku memilih untuk menunggu dengan keyakinan suatu saat kamu akan berbalik ke arahku.
Seiring berjalannya waktu, di bulan juli dua tahun berikutnya.
Aku memutuskan untuk benar-benar menghapusmu di relung hatiku. Ku tutup buku tentangmu bahkan aku berhenti untuk mengabadikan perasaanku dalam sajak laraku. Karena detik ini Ada seseorang yang telah hadir dalam hatiku, seseorang yang dengan berani datang menghadap kedua orangtuaku.
Aku memang tak tau seperti apa akhir hubungan kami ini, tapi percayalah kami terutama aku –seseorang yang kau buang- akan lebih baik lagi dibanding saat bersamamu.
Dia memang tak setinggi kamu, tapi bahunya mampu membuatku tak beranjak dari sandaran. Dia juga tak setampan kamu tapi dia lebih baik dalam memperlakukanku, dia menganggapku istimewa dan itu yang tak ku dapatkan darimu.
Kelak suatu hari dalam hidupmu kamu akan merasakan seperti apa yang ku rasa, akan ada sebuah batu besar yang menghantam batinmu, hingga teramat sesak kamu rasa . Rasakanlah saat perasaan teramat menyanyangi seseorang lalu secara sepihak ia melepaskan. Aku tak meminta kamu kembali hanya saja cobalah untuk lebih menghargai pasanganmu. Belajarlah untuk meningkatkan rasa kepedulianmu.
teruntukmu masa lalu yang telah ku lupakan.
Balikpapan, 22 okt 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA
Poetry#667 in Poetry on 16 June #150 in Poetry on 2 July #223 in Poetry on 3 July Hanya rangkaian kata sederhana dari sanubari terdalam. SPEAK UP YOUR MIND