Saengil Chukhahamnida Sunbaenim

254 31 30
                                    

Story by : Higitsune
Characters : Monsta X and EXO
Disclaimer : selain cerita semua bukan milik saya
Warning : absurd to the max!!!!

.
.
.

Park Chanyeol itu.

#1. Aneh

Suara gemericik air wastafel menjadi penanda datangnya sang mentari, seorang pemuda berperawakan mungil dengan giat mencuci apel merah bahan sajian sarapan hari ini. Baru saja ia dan membernya promosi album baru, jadwal padat merayap tak memungkinkan bagi mereka sarapan berat. Alhasil dengan waktu minim pemuda manis itu berusaha membuat sarapan bergizi.

"Kihyun-hyung, Hyungwon-hyung menolak bangun lagi." Mendudukan diri di salah satu kursi makan seraya menompangkan kepala di meja, remaja lain yang lebih muda datang mengadu.

"Baiklah, biar kubangunkan. Tolong buatkan smoothies untuk kami ya, aku sudah menyiapkan bahannya, kau tinggal--Changkyun-ah." Berdiri bersidekap Kihyun menatap dongsaengnya datar.

Menghela nafas berat. "Araseo hyung." Changkyun bangkit berdiri dari tidur singkatnya menuruti perintah.

"Yak! Chae Hyungwon! Bangun!" suara mengelegar pemuda pendek menjadi penanda lain aktivitas di pagi hari.

Kebiasaan Kihyun di awal hari, membangunkan seluruh member dan memberi makan mereka satu persatu layaknya ibu. Tentu saja tugas paling repot adalah ketika membangunkan teman-temannya, terkadang ada rasa prihatin karena mereka hanya mendapat beberapa jam untuk mengistirahatkan mata, tapi mau dikata apa, mereka ini idola. Beraktivitas dari subuh hingga tengah malam merupakan kewajiban mutlak.

"Sungguhan bapak liat orang mencurigakan datang ke dorm?" Kihyun berbalut kaos oranye kebesaran sambil membawa rantang berisi makanan bertanya pada satpam di lobi depan.

"Iya, pake masker topi ama kacamata gitu. Orangnya juga tinggi, diatas 180 lah." Bapak satpam membalas antusias mengambil rantang yang diberikan.

"Kok bapak gak menghentikan?" Kihyun mengerucutkan bibirnya.

"Saya pikir temennya Jooheon, mirip sih. Lagipula dia gak ngapa-ngapain mana bisa dihentikan." Pak satpam ikut mengerucutkan bibir tidak terima.

"Dia bukan teroris kan?" Pak satpam kembali bertanya.

"Eh, kayaknya sih bukan. Hanya penasaran, ya sudah makasih ya pak." membungkuk empat puluh lima derajat, Kihyun kembali naik menuju dorm tempat tinggalnya. Semenjak tadi pagi hingga malam ini ia baru kembali, ditanyainya satu-satu satpam penjaga apakah mereka melihat sosok mencurigakan berkeliaran di sekitar dorm Monsta. Beruntung malam ini, sambil memberi sumbangan pada penjaga shift malam, pria paruh baya itu memberikan sedikit informasi kepadanya. Terkesan ambigu memang, tapi lebih baik daripada tidak mendapat apa-apa.

Awal mula Kihyun berkeliling mencari tahu sosok misterius adalah karena pemuda itu menemukan sekotak permen karet perisa berry mint tepat didepan pintu dorm. Tidak utuh, sudah diambil satu biji, dan yang paling aneh dari semua itu adalah catatan kecil ditujukan padanya serta kenyataan bahwa si "penguntit" ini tahu lokasi tempat tinggalnya. Menyeramkan bukan.

Sayangnya Kihyun tidak terlalu memikirkan, para member juga demikian, sebisa mungkin urusan seperti ini menjadi pembicaraan internal mereka. Toh Kihyun pikir ini hanya kelakuan satu kali, tidak akan ada yang berani lagi datang kemari, ditambah lagi Shownu juga sudah mewanti pak satpam untuk menangkap siapa saja yang penampilannya mencurigakan.

Happy Birthday (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang