Be My Guardian Angel

343 0 3
                                    

***

                Halo , namaku Raa Ashyani San . Teman-teman biasa manggil aku Raa . Aku baru naik kelas 3 SMA .

                “Pagi , Raa !”

                “Pagi cantiik,”

                “Raa !!”

                Ah , aku sudah biasa mendengar salam dari seluruh murid di SMA ini . Dari kelas 1,2 maupun 3 . Aku ga ngerti kenapa , padahal menurutku aku ga cantik-cantik amat .

                Tapi aku ga pernah menyombongkan diri , aku selalu tersenyum bahkan jika diajak kenalan pun aku ladenin . Aku ingin pnya banyak teman . Pasti seru !

                Hanya ada satu cowok yang menarik perhatian ku . Teman sekelasku , namanya Anthony  . Lengkapnya Anthony Alfariz Azla . Aku tertarik sama dia , awalnya sih ... Karena dari hampir semua cowok di sekolah ini , hanya dia yang ga pernah ‘ngelirik’ aku . Dia ngobrol sama aku hanya seadanya aja .

                Dia itu ga ganteng-ganteng amat sih . Cuma dia emang keren .

                “Raaaaaaaaaa !!!”

                “AAAHHHH !!” deg deg deg . Jantungku berdetak cepat . Aku menoleh , “iiiih ! Abang ! Lo tuh ngagetin gue tau !” seruku sambil memukul-mukul lengan Yosi , teman-teman sekelas sih lebih sering manggil dia Abang . “Habis , lo gue panggil-panggil ngga denger-denger ! Ya , gue teriak aja ,” balasnya santai , “eh , lagian lo ngelamunin apaan sih? Sampe senyam-senyum sendirian , untung aja nih ya ga ada guru yang masuk di kelas,”

                WTF ??? Jadi aku ngelamunin Athony sampe senyum-senyum gaje gitu ? “Eh , Bang , emang gue senyum-senyum ?” tanyaku penasaran , “iya , Raa , iyaaaaaaaa,” jawab Yosi sambil mencubit-cubit pipiku gemes . Membuatku nyengir-nyengir sendirian , “hayo , jangan-jagan lo punya cowo baru , ya ? Siapa sih cowo yang beruntung itu ?”

                TAK ! Aku memukul kepala Yosi , “gue ga punya cowok !”

                Aku tidak tau sekeras apa aku berteriak , yang jelas sekarang semua anak sekelas memusatkan perhatian mereka padaku dan Yosi . Semuanya menatap kita dengan nakal , ada beberapacowok yang memasag tampang patah hati . “CIEEEEEEEEE,” seperti dikomando , anak-anak sekelas pun langsung meneriakkan kata itu secara bersama-sama .

                “Wah , wah ! Raa , ada apaan nih sama Abang ? Kayaknya mo ada apa-apa , nih,”

                SEANDAINYA SAJA yang ngomong begini bukan dia , pasti aku masih bisa ngelawan . Tapi ... Anthony yang ngomong kayak gini , ga tau kenapa , hati ku kok sakit gini , ya ..

                Aku hanya diam sambil menatap Anthony kesal . Tapi dia membalas menatapku dengan wajah bingung , “kenapa , Raa ?” tanyanya , dia bangkit dari bangkunya , lalu menghampiriku . “Raa?” panggilnya , aku hanya diam . Oke sekarang aku mulai senang . Anthony mengguncangkan bahuku , “Raa , lo sakit , ya ?” tanyanya lagi , teman-teman yang tadinya ribut langsung diam dan mengelilingi aku . “Raa !” Anthony meletakkan tangannya di jidatku . “Badan lo panas , Raa . Gue anter ke UKS , ya ?” tawar Anthony . Sedangkan aku hanya mengangguk lemah .

                Tapi , aku ga nyangka , ANTHONY GENDONG AKU KE UKS !!

                Dia membaringkan aku di atas kasur yang ada di UKS . Lalu memegang jidatku lagi . “Lo sakit apa? Badan lo panas banget.. Pulang aja , ya ?” ujarnya . Aduuhhh , jangan sampe mukaku merah deh ! Anthony kok perhatian banget sih sama aku ?

Be My Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang