Raa POV
“Raa..Gue mau jelasin semua ke elo ! Dengar gue dulu ,dong.. Please,gue pengen ketemu sama lo . Raa , mungkin semuanya emang kayak yang elo liat , tapi sumpah , Raa , ga kayak yang elo pikirkan . Gue akan cerita banyak sama lo , tentag siapa dia dan kenapa gue bisa meluk dia. Raa,angkat telpon gue ..”
Begitulah voice mail yang aku terima dari Anthony . Sudah beberapa hari ini aku ga mau ketemu dia , disekolahpun aku berusaha menghindar untuk berbicara dengannya kecuali mengenai pelajaran . Selebihnya tidak ada , ketika dia udah mulai bahas soal itu , aku langsung pergi menjauhinya .
Padahal , beberapa hari yang lalu dia udah bilang kalo dia suka sama aku . Ahh !
*Flashback – with Raa POV
Aku memperhatikan boneka doraemon tersebut sedetail-detailnya . Bonekanya baaaaaguuuuuuuuus banget ! Aku pengen ! Meskipun dirumahku banyak banget boneka doraemon . Tapi yang satu ini bener-bener bagus !
“Kenapa,Raa?”
Ah , Anthony . Yap , dari tadi aku dan Anthony jalan berdua , hehe . Seneng deh . “Ini,Thony. Bonekanya bagus,” aku memperlihatkan boneka itu padanya . Dia tersenyum bingung , “bukannya dirumah lo udah ada boneka doraemon segudang ,ya?” Hebat . Kok bisa Anthony tau?
“Tapi.. Ini bagus. Trus , bahannya bagus ! Pokoknya bagus deh !” ah , aku jadi nyebut-nyebut bagus melulu .Anthony mengambil boneka itu dariku , “gue beliin,ya,” ujarnya . “Eh jangan ! Gak , gak , gak . Gak boleh !” Anthony mengernyitkan dahi , “kenapa?” tanyanya heran . “Jangan,jangan. Gue ga mau ngerepotin elo,Thony . Lagian , mahal,”
Anthony tersenyum . “Gakpapa,” ujarnya . “Aduh ! Gue ga mau bicara sama elo lagi!” seruku tiba-tiba , wajah Anthony berubah panik ,”wah jangan dong ! Yaudah,yaudah, gue ga beliin,” ujarnya kemudian menaruh kembali boneka itu ke tempatnya . “Makan,yuk?” tawarnya . Aku mengangguk . Anthony menarik tanganku , lalu menggenggamnya setelah itu kita berjalan menuju fastfood . “Thony?”
“Hmm?” dia menoleh padaku . “Tangan lo... Umm,” ujarku sambil melirik tangannya yang sedang mengenggam tanganku . “Gakpapa , biar lo ga digodain sama cowo-cowo gatel disini . Yah, anggep aja kita pacaran semalam,” balasnya santai.
Duh , aku maunya pacaran beneran dan terus-terusan .
“Raa, lo pesen makanan duluan deh , pesenin gue yang sama kayak lo,gue mau ke toilet dulu,” ujar Anthony setelah itu langsung ngacir . Padahal kita baru aja duduk, dasar .
Tidak lama kemudian dia kembali , tangannya disembunyikan dibelakangnya . Dia duduk didepanku , lalu tersenyum . Sumpah ni anak gaje banget . “Ken-“ ,”Raa,gue punya sesuatu buat lo,” potongnya tidak memberiku kesempatan bicara . Padahal aku pengen tanya dia kenapa . Anthony mengeluarkan tangannya yang dari tadi disembunyikan di belakang badannya , kedua tangannya memegang benda itu . Boneka doraemon yang aku pengen banget itu . “Thony....Kenapa lo,umm,” aku ga bisa bicara apa-apa , yang jelas aku seneeeeeng banget . “Maaf,ya .. Gue beliin , soalnya , gue pengen bisa ngasih apa yang lo mau,”
Deg .
Mampus , jantungku berdetak cepat lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Guardian Angel
Teen FictionAnthony Alfariz Azla , aku menuntutmu untuk menjadi malaikat yang bersedia menjagaku apapun yang terjadi !!