Isidua ✦ kth

6;

Jangan lupa baca author's note dibawah ya, penting hehe tq.

🌻
🥀
Author's POV.

"Eh kook! gue udah liat cover-cover lagu di Channel Youtube lo, gilak bagus banget suara lo ternyata, kagum gue!" Syalwa menatap Jungkook bangga, dan terus memakan gula kapasnya.

"Iseng aja sebenernya sih, gataunya berhadiah," Jungkook menyeringai. "bagi nomor lo dong kook id line juga gapapa, kan bentar lagi lo jadi artis nih jangan songong ye" Syalwa mengeluarkan hp yang dibalut casing bergambar GDragon dari saku roknya.

"Kan lo udah punya..."

"Lah? punya apaan kuk?" Gumpalan gula kapas ditangannya jatuh ke tanah karena ia bingung.

Baru saja mengambil gula kapas tersebut secara singkat, her crush, Jungkook sudah dikerubungi segerombolan gadis meminta foto dan membawa handbanner bertuliskan 전 정국. Syalwa diam tak berkutik.

"Itu Jungkook bukan sih yang Youtuber itu?" Sekilas, Syalwa mendengar dua perempuan berpapasan sedang bergosip. ''bukan, itu kawe-annya udah balik aja." Dan mudahnya, kedua perempuan itu percaya dengan omongan Syalwa dan meninggalkan tempat itu begitu saja.

Ia segera menarik lengan Jungkook keluar dari 'kandang macan'. Jungkook pun memberi gelang couple sebagai rasa terima kasih kepadanya. Lalu mereka kembali ke Hall tepat dimana Valya dan Nisa berada. Gila saja! belum juga menjadi artis sudah punya segitu banyak fans.. Apakah itu artinya kesempatan Syalwa semakin sedikit?

Jangan sampai, itu adalah mimpi buruk baginya.

【 】
Valya dan Nisa memasang wajah bingung, "Kok udah balik?" Nisa bertanya. "kirain bakal lama, seru gak nge-datenya?" lanjutnya mengangkat sebelah alis yang tebal seperti ulat bulu.

"Aduh, pegel kaki gue!" Syalwa memijit betis kakinya. Tanpa disadari, Valya menyadari gelang baru yang terlilit di tangan Syalwa. "Unch, baru sehari udah ada gelang couple nih!" Valya meledek Syalwa.

"Eh gais udah ya kalo gitu gue masuk dulu ke ruang tunggu, udah ditunggu temen." Valya berpamitan. "lah temen lo kan cuma kita berdua doang?" ledek Nisa.

"Sialan, partner nih udah ya bye doain gue by the way. Eh Kookie udah duluan ya?"

"Iya udah sono good luck beb!" dua sahabatnya itu merangkul dirinya.

Valya dengan percaya dirinya berjalan tegap bak model, tetapi dalam hatinya ia terus berdoa agar penampilannya berjalan lancar dan sukses. Ia memutar kenop pintu, lalu segera duduk di kursi peserta yang telah disediakan. Para peserta terlihat santai, malah ada yang main games seperti uno stacko. Dua jam lagi audisinya akan dimulai, Valya tidak tau bagaimana caranya untuk tidak jenuh dan gugup sebelum akhirnya peserta disebelah mengajaknya ngobrol. Dia sang pemilik nama Jeon Somi ini cantik dan body goals. Tentu Valya melihatnya di hari pertama audisi kemarin.

"Somi lo nomor ke berapa sekarang?" tanya Valya, Somi yang sedang merapihkan rambut pun menoleh,

"Gue urutan ke 101, kamu tadi antrinya pagi banget dong dapet urutan 27?" Valya mengangguk.

"Audisi sendiri?" Somi berbalik nanya dengan logat bule. "Gak, lo kenal Jeon Jungkook? gue audisi bareng dia. Kita sekelas"

"Oh Jungkook... hahaha dia sepupu aku." Valya akuin emang si Somi ini labil kalo ngomong kadang 'aku-kamu' kadang 'lo-gue'.

"Wah pantesan sih, mantep deh! ah iya, lo sendiri sama siapa?"

Somi yang mendengar tiba-tiba malu dan berbisik, "... Kim Samuel, sekaligus partner dance. but shh don't tell anybody, he's my boyfie."