KOI NO YOKAN
Pairing : Yoonmin, Namjin, Vkook!
.
.
.
"Kau yakin akan masuk kesana, Kook?" Pria bersurai orange itu mulai ragu. Mendadak perasaannya tidak enak dan ingin pulang saja.
"Hyung, terlambat untuk kembali, oke?! Ayo" Jungkook mulai membuka pintu samping mobil hendak turun saat tangan si surai orange menariknya kembali duduk ke kursi kemudinya. "Apalagi?" Jungkook memutar bola matanya jengah.
"Bagaimana kalau ada wartawan yang melihat kita? Karir kita bisa tamat, kau tau?" pria bersurai orange – Jimin- terlihat khawatir.
"Hyung, ini hotel. Wartawan tidak akan tau kalau kita pergi ketempat perjudian. Demi Tuhan, hyung." Jungkook berujar kesal.
"Tapi tetap saja kan?"
"Hyung, Namjoon hyung menyelenggarakan acara ini secara legal, dan Cuma orang-orang yang punya undangan yang bisa masuk, Which is ini tertutup untuk umum hyung. Ayolah..." Jungkook memutar bola matanya kesal.
"Tapi kau masih kecil untuk hal seperti ini, kau bahkan baru legal kemarin!" Jimin memulai perdebatan.
"Oh, perlu kau ingat aku ini anak kecil yang sudah bisa 'membuat' anak kecil. Jadi hentikan semua perdebatan ini, dan turun sekarang!" Jungkook keluar dari mobil dan berjalan membuka pintu penumpang dimana Jimin masih bersikukuh tidak ingin turun.
Dengan tarikan paksa, akhirnya Jimin turun sedikit terhuyung karena Jungkook tidak main-main mengerahkan tenaganya menarik Jimin keluar dari mobil.
Jimin lelah, tentu saja. Baru saja satu jam yang lalu dia menyelesaikan syuting untuk iklan terbarunya. Niatan awalnya, actor itu ingin pulang dan tidur, sebelum akhirnya Jungkook muncul di lokasi syuting, memaksa Jimin berpakaian formal, dan berakhir di hotel milik Namjoon – Calon Kakak Ipar Jungkook- untuk menghadiri acara yang baru Jimin ketahui diselenggarakan untuk klien-klien kelas kakap Namjoon. Acara tahunan orang kaya, begitu kata Jungkook. Acara dimana puluhan pengusaha dompet tebal menghabiskan jutaan Won dalam semalam di meja judi.
Setelah menunjukan kartu undangan dan diperiksa oleh dua pria berbadan tebal yang menghadang di pintu utama, barulah Jimin dan Jungkook diperbolehkan masuk kedalam sebuah Hall mewah berisi belasan meja yang sudah diisi beberapa orang sedang berjudi.
Jungkook memanjangkan lehernya untuk mencari keberadaan kekasihnya dan hyung nya yang sudah berada lebih dulu ditempat ini, sementara Jimin berjalan merapat dibelakang Jungkook. Risih dengan banyaknya jumlah perempuan dengan baju super seksi yang terpampang jelas di depan matanya.
"Jungkook..." Jimin mencicit pelan dibelakang telinga Jungkook.
"Hm?"
"Apa-apaan ini? Kau bilang ini tempat perjudian? Kenapa seperti tempat prostitusi?!" Jimin mengeletuk giginya kesal.
"Judi tanpa perempuan tidak akan menarik, hyung. Menurut cerita Namjoon Hyung, perempuan-perempuan disini sering dijadikan bahan taruhan. Siapa yang menang, dia bisa memakai jalang milik yang kalah" Jungkook menjelaskan bak dosen.
"What?"
"Kau mendengarku dengan jelas, Hyung. Ayo kesana..."
Jimin dan Jungkook melewati sekitar lima meja judi hingga akhirnya sampai di depan meja bartender, disana sudah berdiri Namjoon dengan setelan jas merah gelapnya dan rambut hitamnya, berdiri tegap di samping Seokjin – Hyung Jungkook- yang mengenakan setelan jas warna abu rokok dan sedang mengamit lengan Namjoon dengan posesif.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOI NO YOKAN (Sudah Terbit)
Fanfiction(COMPLETED)YOONMIN, NAMJIN, VKOOK. BTS "Park Jimin, kau milikku. Ada pertanyaan?" | "Diamlah, aku sedang memikirkan nama anakku"