Jangan membuatku semakin jatuh cinta kepadamu.karena aku takut setelah rasa ini semakin dalam kamu malah meninggalkanku-niken.
Hari semakin sore dan hujan semakin deras,bel sekolah telah berbunyi sejak 30 menit yang lalu dan aku masih berada disekolahan.aku saat ini sedang duduk didepan kelas 12ips3,kelas itu berada di pinggir koridor dan semuanya pasti lewat kelas 12ips3.
Disini hanya tersisa aku dan anak-anak yang sedang menunggu jemputan.nesya telah dijemput oleh ayahnya.dan aku hanya sedang menunggu hujan berhenti karena aku tidak membawa payung.aku melihat dari kejauhan di depan ruang osis ada utta disana.utta berjalan kearahku.langsung saja aku mengalihkan pandanganku kebawah.beberapa detik kemudian utta sampai dihadapanku,aku melihat sepatunya hehe.
“ngapainsih ken ngeliatin kebawah terus,dibawah ada apa emgnya?padahal di depan kamu ini ada pandangan yang lebih bagus”ucap utta.langsung saja aku menghadap ke dia.
“maksud dari pandangan yang lebih bagus apa?tempat sampah?”jawabku.
“ish bukan,tapi aku”jawab dia sambil menunjukan deretan giginya yang rapih,ugh sangat tampan.
“njsda,mendingan tempat sampah dari pada kamu”
“kamu ini yaa ngeselin,gemess”ucap dia sambil mencubit pipiku.
“ish sakit utta”
“apasih kamu lebay”utta langsung melepaskan cubitannya dan mengusap pipiku.aku langsung menepisnya.
“udah yuk ah pulang,ujannya udh berenti tuh”ucap utta,aku ngga sadar bahwa ujannya udh berenti.
“iyaudah yuk,kamu bawa sepedakan?”
“iyaa,aku ambil sepeda dulu ya,kamu tunggu gerbang aja”utta langsung melangkahkan kakinya ke parkiran sepeda,aku tidak tau mengapa utta sering membawa sepeda,padahal yang aku tau dia punya motor.mungkin karena rumahnya deket kali yaa.
Kring kring kring.
Utta membunyikan bel sepedanya.
“yuk naik”ajak utta
“naik dmnanya?”tanyaku
“didepan,ngadep samping”jawab utta.akhirnya aku naik ke sepedanya utta.saat diperjalanan aku hanya diam dan utta besenandung.aku tidak mau berbicara karena aku sedang grogi,utta juga tidak mengajakku berbicara.banyak orang yang melihatiku dan utta,tapi aku dan utta tidak peduli.
Akhirnya setelah sampai didepan rumahku,utta memberhentikan sepedanya.aku langsung turun dari sepeda utta.
“makasih utta”ucapku sambil tersenyum.
“iyaa sama-sama,iyaudah masuk gih”
“iyaudah aku masuk ya,hatihati dijalan”aku mulai melangkahkan kakiku untuk membuka gerbang namun terhenti ketika utta memanggilku.
“niken”panggil utta,aku deg degan dan langsung memutar badanku kearah utta.
“iya kenapa?”tanyaku
“besok-besok kurangin minum susunya,kamu berat kebanyakan lemak,aku pulang ya dadah” utta langsung menjalankan sepedanya kembali.
“UTTAAAAAAAA,AWAS AJA BESOK”teriaku,kurasa utta mendengar dan dia memberhentikan sepedannya lalu menengok ke arahku sambil memeletkan lidahnya lalu kembali menjalankan sepedanya.
“dasar ngeselin,untung ganteng”ucapku dalam hati.
Aku lanjut melangkahkan kakiku untuk masuk kedalam rumah.seperti biasa dirumah sepi karena belum pada pulang.aku langsung saja masuk ke kamarku.dan merebahkan diriku disana dan sampai pada akhirnya aku terlelap tidur.
Tok tok tok
“YAYAAA”
Tidurku terusik karena terdengar ketokan pintu dan teriakan kakaku dari luar kamar.
“pengganggu”kesalku dalam hati.langsung saja ku bukakan pintu kamarku.
“bagusan yang mana,biru atau item?”tanya kak sasa,sambil menunjukan dua buah baju yang berbeda warna.
“lu bangunin tidur gua,Cuma buat nanya gituan doang?gapenting”ucapku dengan nanda kesal.
“gw hari ini mau pergi,gausah kesel,nanti gw bawain susu strowberi 5”jawab kak sasa.mendengar susu strowberi langsung kesalku hilang seketika.
“bener ya?awas kalo boong”
“iyaa adiku tersayang”
“lebay njs,bagusan yang item”ucapku
“Item nanti kaya mau nyelawat"
“tapi bagusan item kak,coba itu liat baju lu yang biru,model apaan tau kaya gitu,bolong bolong di belakang,situ sunder bolong?”
“lagi modelnya yg biru,lgi jaman tuh baju,bodo ah gua pake yg biru”kak Sasa langsung pergi gitu aja dan menutup pintuku dengan kencang.
“astagfirullah.untung lu kakak gua,kalo bukan udah gua mutilasi lu” ucapku dlam hati.
Kebiasaan kak sasa seperti itu,nanya bagusan yang mana tapi tetep aja yang dipake yang dia pilih,sunggu tidak berguna.
•••••••••••••
