Chapter 1

43 7 1
                                    

"Karena sekarang gue pacaran sama Raymond Prasraya Mahanipuna. "
Afra menggenggam erat tangan Ray. Sangat erat.

"Apaan sih lo. Lepasin gak." Ray mencoba melepaskan dari genggaman Afra. Tapi hasilnya nihil.

Afra begitu kuat seukuran cewek-cewek di SMA 8 Jakarta. Dia menjabat sebagai ketua karate di sekolahnya. Gimana tidak kuat.

"Sejak kapan lo pacaran sama bebeb gue?" Gavy bertanya pada Ray.
"Sejak 1 minggu yang lalu. Kenapa lo hah?" Padahal pertanyaan tadi ditunjukkan kepada Ray. Tetapi yang menjawab adalah Afra.
"Gue bukan pacar lo. Lepasin gak." Ray terus mencoba untuk melepaskan genggaman Afra yang semakin Ray merengek maka semakin kuat Afra menggenggam.
Afra membekap mulut Ray agar sang sandera tidak banyak bicara.

"Dadaaahh. Gue mau walking-walking go around sama pacar gue yang baru"
"Dan satu lagi jangan pernah panggil gue 'bebeb' lo lagi. Masuk angin gue dengernya." Ucap Afra mengingatkan seraya pergi meninggal Gavy seorang diri.

"Awas aja lo Ray. Abis lo sama gue." Gavy mengumpat saat Afra dan Ray sudah melangkah jauh.

Tetapi dilain tempat "Lepasin gak lo." Ray masih saja mencoba melepas genggaman Afra dan akhirnya Afra pun melepaskannya.
"Apa maksud lo ngaku-ngaku pacaran sama gue?" Akhirnya pertanyan tersebut keluar dari mulut Ray.
"Biar gue gak diusik lagi sama Gavy." Afra menjawab dengan entengnya. Gavy itu salah satu murid yang langganan keluar masuk ruang BK karena Gavy terkenal sebagai murid yang suka tawuran.

"Jadi sekarang lo jadi pacar gue. Gue nembak lo dan lo harus mau."
"Idih ogah" Ray bergidik tidak mau.
"Okhay. Dadah pacar. Sampai ketemu besok." Ray padahal 'belum' mengiyakan jawaban dari pertanyaan Afra. Afra berlalu meninggalkan Ray yang masih keheranan. Karena bel istirahat telah usai. Afra pun bergegas menuju kelas nya yaitu IPA-1.

"Woy Ray!!!" Setyo membuyarkan lamunan Ray. Karena dilihatnya Ray sepertinya memperhatikan kepergian seorang gadis dari belakang.
"Ngapain lo liatin dia?" Sambung Setyo.
"Dia siapa?"
"Itu si Afra."
"Lo kenal dia?"
"Kenal lah kan dia ketua eskul karate di sekolah."
"Berarti ketua lo tuh dia?"
"Iya. Emang kenapa?"
"Dia barusan tadi ngaku-ngaku pacaran sama gue. Padahal kan enggak."
"Serius lo nyet?" Bagas tiba-tiba ikut nimbrung.
"Gimana caranya? Gue aja yang dari dulu ngejar-ngejar dia aja gak sampai-sampai."
Bagas memang dari dulu masih saja mengejar-ngejar Afra. Bagas merasa baper karena saat masa orientasi siswa tiba-tiba Afra datang membantu Bagas untuk memasuki gerbang sekolahnya karena saat itu Bagas telat masuk pada hari pertama.

"Waktu gue mau masuk ke kelas tiba-tiba dia narik tangan gue dan mengaku di depan Gavy kalau gue dan dia itu pacaran."
"Gaaa...." Ucap Setyo dan Bagas bersamaan tetapi terpotong karena kehadiran seseorang.
"Sudah masuk jam pelajaran dari tadi kalian masih saja di luar kelas. Bergosip pula." Pak Mamat tiba-tiba saja muncul di tengah sambil menjewer telinga Setyo dan Bagas. Pak Mamat tidak menjewer telinga Ray karena Ray merupakan salah satu murid kesayangannya.

Begitulah seseorang. Jika sudah menyukai pasti tidak ingin membuatnya rusak. Dan jika sudah rusak pasti langsung membuangnya. Manusia.

Triinggg!!!
Bel pulang menggema diseluruh telinga siswa dan siswi SMA 8 Jakarta. Bagi mereka bel pulang merupakan salah satu anugerah yang paling indah dibandingkan bel istirahat.

"Del, lo pulang bareng siapa?" Tanya Afra.
"Bareng nyokap. Kenapa lo mau ikut?"
"Gue nebeng ya. Soal nya uang jajan gue abis jadi ga bisa bayar ongkos angkot."
"Boros amat sih lo." Afra itu paling boros diantara anggota Ttlers lainnya. Oh iya author belum mengenalkan geng yang paling tenar di SMA 8 Jakarta.

Ttlers merupakan geng yang paling disegani dikalangan remaja bahkan Ttlers telah memiliki account instagram tersendiri. Followers nya saja  sudah sampai 1M. Dan banyak para Ttlers Lovers yang meminta meet and greet di kota-kota tertentu. Ttlers terdiri dari 4 member yang diketuai oleh Afra dan anggotanya yaitu Ardelia, Lesta dan Mia. Tenang saja mereka anak baik-baik tidak ada yang jahat. Mereka juga masih makan nasi. Tidak ada yang makan teman. Karena menurut mereka orang yang makan teman itu dahulu hidupnya pada masa prasejarah makannya bangkai mayat jadi dikehidupan sekarang mereka hanya melanjutkan kehidupan di masa dahulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Competition Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang