Part.2

11.9K 700 13
                                    

"Naya, Kamu sudah pulang? Kebetulan bibi baru saja selesai memasak, ayo kita makan bersama," Ujar Bi Su-ah pada gadis yang baru saja sampai dirumah nya itu setelah pergi dari acara fansign sang idola.

Hari ini akhirnya mimpi Naya terwujud, Akhirnya gadis itu bisa bertemu dengan sang idola yang selama ini ia damba-dambakan. "Maaf Bi, Tapi Aku sudah makan di mini market tadi,"

"Yasudah kalau begitu, sebaiknya kamu bersih-bersih lalu istirahat. Kamu pasti sangat lelah,"

"Baik Bi, Kalau begitu Aku ke kamar dulu. Selamat malam Bi Su-ah,"

Sesampainya di kamar, Naya tidak langsung membersihkan diri. Gadis itu langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. Membayangkan apa saja yang sudah terjadi hari ini selama fansign tadi "Jadi seperti ini rasanya bertemu dengan idola ? Astaga bahkan sampai sekarang Aku masih merasakan keguguran itu, Apalagi saat Jae-Hyun oppa menyentuh tanganku. Rasanya seperti mimpi, Ini sangat sulit dipercaya,"

Gadis itu terus saja menyunggingkan senyumnya mengingat kejadian tadi. Mungkin jika ada yang melihatnya, mereka akan mengira dia gila karena terus senyum-senyum dan bergumam sendirian. "Tunggu, Sentuhan tadi. Aku seperti pernah merasakan sentuhan Jae-Hyun oppa sebelum nya. Tapi dimana ?"

Dengan cepat dia menggelengkan kepalanya. "Ah mungkin itu hanya hayalanku saja, Tidak mungkin kan aku pernah bertemu sebelumnya dengan Jae-Hyun oppa, apalagi sampai bersentuhan. Ah sepertinya aku sudah mulai gila hanya karena bertemu dengannya,"

,,,,,,,,,,,,,,,

Member The Seven Boys   baru saja sampai di dorm mereka setelah selesai menjalani acara fansign. Sejak tadi, Jae-Hyun terus merubah posisi tidurnya mencari posisi yang nyaman, namun tampaknya pria itu sedang memikirkan sesuatu sampai membuatnya tidak bisa terlelap. "Gadis yang memiliki gigi kelinci tadi, Dia sangat manis. Sepertinya dia baru pertama kali mengikuti fansign, Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya," Gumamnya tanpa sadar.

"Aish, Kenapa Aku jadi memikirkannya ? Ayolah Jae-Hyun, Dia hanya fans mu. Jangan terlalu memikirkannya," Lanjutnya mencoba membuang jauh-jauh pikirannya itu.

"Jae-Hyun! Apa kamu belum tidur ? Cepat tidur, besok kita ada jadwal pagi," Suara teriakan dari sang leader membuat Jae-Hyun langsung kembali merebahkan tubuhnya dan segera menutup matanya.

,,,,,,,,,,,,,,,,

"Pagi Bi Su-ah," Sapa Naya mendudukkan dirinya di tempat makan bersama Bi Su-ah

"Pagi Naya, tumben sudah bangun?"  Tanya Bi Su-ah heran. Biasanya Naya tidak pernah bisa bangun pagi, Jika dibangunkan pun pasti sangat susah..

Naya tersenyum canggung menanggapi pertanyaan sang Bibi "Hehe Iya Bi, Aku ingin merubah kebiasaan buruk ku. lagipula aku ingin datang tepat waktu ke kedai karena bibi sudah mengizinkanku libur kemarin," Balasnya membuat sang bibi tersenyum. Gadis itu merasa tak enak jika harus telat datang ke kedai, mengingat Bi Su-ah sudah sangat baik memberinya libur selama 2hari kemarin.

"Baguslah kalau begitu, Ayo kita sarapan dulu. Nanti kita berangkat bersama,"

,,,,,,,,,,,,,,

"Makanan datang!" Seru Jae-Hyun datang ke tempat latihan dengan membawa plastik berisi tteobboki dan Ice Coffe yang sengaja ia beli sebelum ke tempat latihan tadi.

"Wah, Kamu datang di waktu yang tepat," Yeon-Jin langsung berdiri, Menyambar plastik yang dibawa Jae-Hyun.

Joon-Wo yang melihat tingkah Yeon-Jin itu pun kesal. Jika sudah menyangkut makanan, Yeon-Jin pasti lebih dulu mengambilnya.

"Sudahlah, Kalian ngapain bertengkar sih? Sebaiknya kita makan bersama, Aku sudah sangat Lapar," Sahut Kyuh-Yun, member The Seven Boys yang paling anteng dan dingin diantara semauanya.

Love in SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang