Part 1 - Bertemu

7.8K 270 4
                                    

Kota Denpasar, Tempat membuka Lembaran baru Buat Syifa Naura dan Mama nya Anita. Mereka berdua pindahan dari Surabaya. Kini mereka bersih-bersih dirumah baru. Rumah yang Mereka tinggali tidak terlalu besar, Cukup untuk mereka Berdua. Rumah dengan bangunan khas Bali terlihat Indah. Namun tidak untuk Syifa. Baginya masih lebih indah dari Rumah yang lama. Banyak kenangan yang Syifa tinggal disana.

Shifa menghampiri Nita, dengan wajah cemberut tanpa senyum.

" Ma.. Syifa Nanti Sekolah Dimana?" tanya Shifa lalu Duduk disebelah Nita yang sedang Melipat Baju dikamarnya.

" Sekolah Kamu deket kok Sayang dari sini, Mama Udah Atur semua nya. Besok pagi kamu tinggal Berangkat ke Sekolah."

"Iya Ma.."

Nita menoleh lalu wajah nya menghadap ke syifa. Tangannya mengelus-elus Rambut syifa dengan penuh kasih sayang Seorang Ibu terhadap Anak nya. " Maafin Mama ya sayang, Mama tahu kamu berat Pindah kesini Tapi Mama gak ada pilihan lagi selain Pindah. Mama berharap Kamu betah tinggal disini Bersama Mama."

Air mata Nita menetes. Tak kuasa Menahan Kesedihannya. Shifa yang melihat Mamanya menangis, Langsung Memeluk Nita.

" Maafin Syifa ya Ma, Udab buat Mama sedih. Syifa Memang berat pindah kesini tapi Syifa juga gak mau Kehilangan Mama."

Nita mengangguk lalu melepaskan pelukannya. " Cuma Kamu yang Mama punya Saat ini. Mama akan selalu ada buat Kamu."

" Ya udah sekarang Mama jangan Nangis lagi ya, Senyum dong." Nita tersenyum dan memeluk Shifa erat.

Esok nya Syifa Siap-siap berangkat sekolah Dianterin Nita. jarak Sekolah dari Rumah mereka Sekitar 4km. Kini mereka diperjalanan. Nita sesekali melihat Syifa yang sedang melamun.

" Syifa.. Kok diem aja dari tadi."

Syifa menoleh Ke Nita." Enggak kok Ma, Syifa cuma lagi mikir Sekolah barunya kayak Apa.?" Alibi Syifa untuk menutupi yang sebenarnya. Dalam hati Syifa masih mikirin Kenangan tentang Keluarganya yang utuh seperti dulu.

Nita mengangguk lalu kembali Fokus menyetir.

Tiba disekolah Nita dan Syifa Keluar dari Mobil. Sebuah Bangun tinggi tingkat 3. SMAN 1 Denpasar Sekolah Baru dan Lingkungan baru buat Syifa.

" Maaf ya Sayang Mama tidak bisa nganterin Kamu sampai Kedalam. Gak apa-apa kan Sayang. Nanti Kamu tinggal Kedalam dan Bertemu dengan Kepala Sekolahnya. Dia yang Akan mengantar Kamu ke Kelas."

" Iya Ma.. Ya udah Syifa masuk dulu Ma, Mama Hati-hati dijalan." Syifa mencium tangan Nita lalu masuk kedalam Menemui Kepala Sekolah.

Dadalam Sekolahan Syifa bingung mencari Ruangan Kepala Sekolah, Mau bertanya tapi tidak Enak takut dikerjain kayak diTv-tv. Dengan Naik turun tangga, syifa terus mencari sampai Bel masuk Berbunyi.

Alhasil Shifa menyerah dan duduk disebuah bangku deket lapangan basket.

Seseorang Datang menghampiri Sifa. Lalu bertanya ke syifa. " Loe Anak baru ya Disini ?"

" Iya." Jawabnya.

" Terus Loe ngapain Disini ?" tanya Lagi.

"Mau nyari Ruangan Kepala Sekolah tapi Gak ketemu dari tadi."

" Ouw... Ya udah Ikut Gue Keruangan Kepala Sekolah. Gue Aldi Kelas 3."

Namanya Aldi. Cowok Keren Disekolahan Ini, terkenal Galak dan menjunjung Nama Baik Sekolah. Dia pinter, Selalu jadi juara 1 lomba Matematika tingkat Sebali.

" Gue Syifa Kelas 1."

Mereka Berdua berjalan menuju Ruangan Kepala Sekolah. Sedari tadi mereka mengobrol banyak.

Syifa Beruntung dihari pertama Sekolah bertemu dengan Aldi. Kakak Kelasnya.

Dikampus Rizky sedang mengobrol dengan Maxime Sahabatnya.
Rikzy dan Maxime Sama-sama Tampan Keren dan Kaya. Rizky Cenderung Cuek dan tidak banyak Tersenyum, Banyak Wanita yang berusaha Mendekatinya Namun Rizky tidak pernah Mersepon, Hingga Saat ini Rizky masih Berstatus Jombol.

Sedangkan Maxime Selalu menyebar Senyum keSemua Wanita dikampus ini Dan Playboy Buaya, Suka MatahinHati wanita tanpa Rasa Bersalah.

" Ky... tuh lihat Ada Dira yang dari tadi ngelihatin Loe. Kayak nya Dira suka sama Loe. Tapi Loe nya aja yang Jual Mahal." Goda Maxime.

Rizky Menoleh melihat Dira sekilas. Lalu fokus memainkan Handphone nya.

Maxime geleng-geleng Kepala melihat tingkah Sahabat nya itu.

" Udah Jam 2 Nih, Gue mau jemput Adik Gue dulu ya." Rizky pamit lalu Cabut ninggalin Maxime sendirian.

Rizky keluar dari mobil saat tiba disekolahan Prily. Namun Prilly belum keluar dari tadi. Saat Rizky menoleh kesamping ada Seorang Gadis sedang menyebrang Namun Dari arah Berlawanan Sebuah motor melaju Kenyang.

" Awass..." Rizky berlari Menarik Gadis itu dalam pelukannya.
Mereka berdua selamat, tanpa ada luka.

Rizky melepaskan pelukannya. " Loe gak apa-apa kan.." Tanya Rizky dengan penuh khawatir.

Syifa Menggelengkan kepalanya. Badan nya terlihat gemetar. Dia syok dengan kejadian tadi. Hampir saja Dia celaka jika seseorang tidak Menolong nya.

" Terima Kasih Kak Udah nyelamatin Aku. Maaf ya Kak Aku harus Buru-buru pulang. Sekali lagi terima Kasih kak."

Rizky belum sempat Menjawab Syifa sudah pergi Begitu saja. Rizky kembali kedalam mobil. Sambil menunggu Prilly.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang