part 9 - Kembali berjuang

2.6K 235 9
                                    

Sudah tiga hari ini Rizky tidak pergi kekampus. Setiap Maya bertanya. Rizky tidak menjawab nya. Dia hanya tersenyum. Namun itu semua membuat Maya ingin tahu apa yang terjadi dengan anak nya. Bahkan Rizky mengurung diri didalam kamar.

Rizky beranjak dari tempat tidur. Lalu berjalan menuju jendela kamar nya. Matanya menatap keluar jendela. Sesekali ia menghembuskan nafas nya sambil memejam kan mata. Dalam bayangan nya, hanya wajah Syifa yang Dia lihat. Wanita yang membuat nya tersenyum. Tangan nya ter angkat lalu memegang dada nya. Jantung nya berdetak setiap membayangkan Wajah Syifa. Setiap dekat dengan nya.ada getaran aneh yang mendorong nya untuk berada disamping nya. Namun Rizky sadar, usahanya untuk dekat dengan syifa gagal. Wanita itu lebih bahagia ketika jauh darinya.

Ketukan pintu menyadarkan Rizky. Lalu membuka matanya. Berjalan menuju pintu kamar untuk membukanya.

" Boleh Mama masuk ?"Tanya maya yang kini di depan kamar Rizky. Wanita paruh baya yang masih terlihat Cantik meski usia tak lagi muda.

Rizky mengangguk. mengijinkan Mamanya masuk kedalam kamar nya, lalu menutup pintu kamar nya. Maya duduk dipinggir kasur. Sedangkan Rizky ikut duduk disamping nya.

" Apa yang terjadi sama kamu sayang? Kenapa kamu mengurung diri didalam kamar. Cerita sama Mama."

Maya menatap rizky. Matanya tersirat kesedihan melihat Wajah putra nya yang sedang murung. Tangan nya mengusap pipinya. Membelai nya dengan penuh kasih sayang.

" Rizky menyukai seseorang. Ma" ucap nya dengan pelan."setiap Aku berusaha deketin dia. Dia selalu cuek dan tidak merespon. Padahal Dia yang membuat Rizky kembali tersenyum.Ma,"

" Terus.. apa yang membuat kamu sedih ? Seharus nya kamu lebih semangat setiap harinya. Bukan nya malah mengurung diri seperti ini."

" Tiga hari yang lalu Rizky melihat Dia lagi jalan dengan teman nya cowok. Dan Rizky lihat Dia bahagia dan tertawa lepas. Berbeda saat jalan dengan Rizky."

Maya mengangguk lalu tertawa. " Kenapa mama malah tertawa ?" Tanya rizky. Wajah cemberut nya terlihat menggemaskan bagi maya.

" Jadi kamu cemburu ? Melihat dia jalan sama cowok lain.hemmm "

" Bukan gitu-"

" Iya kamu cemburu sayang."

" terserah apa kata Mama. Yang pasti saat itu juga hati Aku terasa sakit. Dada aku nyeri seperti tertusuk pisau. Dan sekarang aku tidak semangat lagi ngejalani hari aku seperti kemaren."

" Terus kamu mau berhenti buat deketin dia ?" Tanya maya.

Rizky mengangguk dengan pelan. " mungkin itu lebih baik.Ma."

" Kamu harus berjuang lagi buat ngedapetin hatinya. Dia cuma jalan sama temen nya. Mereka belum pacaran." Maya berusaha memberi semangat untuk anak nya. Melihat rizky bahagia adalah kebahagiaan dia juga." Ayo lah... jangan berhenti sebelum perjuangan kamu berhasil."

" jika Gagal ?"

" Anak Mama tidak akan pernah gagal jika mendapatkan Seseorang yang dicintai nya."

" Mama bisa aja." Rizky tersenyum mendengar ucapan Mamanya." Makasih ya Ma udah dengerin curhatan nya Rizky."

Maya mengangguk lalu memeluk Rizky. " Terus berjuang ya Sayang. Mama akan selalu berdoa yang terbaik buat Kamu."

Rizky melepas kan pelukan nya. Lalu menatap Mamanya " Ya udah Rizky mandi dulu ya.Ma. mau siap-siap ketemu dia."

Cuppp....

Sebelum kekamar mandi. Rizky mencium pipi Maya. Dan berlari menuju kamar mandi. Maya bahagia melihat Rizky kembali tersenyum.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang