When I love

554 87 0
                                    

Cast :
Baek Suzy
Kim Myungsoo

Genre : Romance, Angst, Au

Hai all Shina datang bawa lanjutan Ficlet Myungzy kemarin, kemarin sudut pandangnya perasaan Suzy kalau yang ini tentang perasaan Myungsoo. Mian karna typo bertebaran karna ngetik dan postednya pakai hp jadi pendek, semoga terhibur 😊

Hari ini hari minggu, Myungsoo mendatangi rumah Suzy untuk mengajaknya jalan – jalan dan menghabiskan minggu mereka. Myungsoo menekan bel berkali – kali sampai seorang wanita paruh baya membukakan pintu.
“Anyong haseyo adjuma, apa Baek Suzy ada?” sapa Myungsoo pada wanita paruh baya itu.
“Maaf tuan muda, nona sudah pergi ke bandara” ucap wanita itu dengan sopan.
“Dia kemana adjuma?” tanya Myungsoo lagi.
“Nona pindah ke jepang tuan muda, kata tuan Baek agar nona kuliah dengan baik disana. Silahkan duduk tuan, saya akan mengambilkan barang yang nona titipkan untuk tuan muda” ucap wanita itu yang masuk kedalam setelah mempersilahkan Myungsoo untuk duduk.
Myungsoo duduk dan menunggu adjuma itu dengan perasaan yang sulit diartikan, ada rasa sedih, kecewa, frustasi semuanya campur aduk menjadi satu.
“Tuan ini titipan nona untuk anda” ucap wanita itu menyerahkan sebuah bingkisan yang sudah dibalut kertas kado juga pita pink.
Setelah menerimanya Myungsoo memutuskan pulang dengan menggunakan sepeda mungilnya yang biasa dipakai.


Myungsoo memasuki rumahnya dengan wajah lesu, dia merebahkan tubuhnya disofa ruang tengah dekat dapur. Ibunya yang melihat perubahan anaknya segera menghampiri, tumben sekali Myungsoo pulang cepat karna biasanya Myungsoo akan bermain dengan Suzy sampai sore.
“Wae?” tanya nyonya Kim pada putranya yang terlihat sedih. Myungsoo langsung bangun dari sofa dan memeluk ibunya dengan erat.
“Dia pindah ke jepang umma, Suzy meninggalkanku” ucap Myungsoo sambil menangis dan terus memeluk ibunya, ibunya paham bila putranya sedang kasmaran dan sedih karna ditinggal Suzy.
“Kau menyukainya sayang?” tanya sang ibu sambil menepuk pelan punggung anaknya agar tenang.
“Molla umma, tapi aku sangat kehilangan dia umma” ucap Myungsoo dengan ekspresi frustasi.
“Itu berarti kau menyukainya, sekarang lebih baik kau istirahat biar fikiranmu rilex”
Myungsoo mematuhi perintah ibunya, dia menaiki tangga menuju kamarnya yang ada dilantai dua dengan membawa bingkisan dari Suzy.

Dikamar Myungsoo duduk dipinggir ranjang membuka bingkisan Suzy, bingkisan tersebut berisi boneka bantal bergambar Smile 😃 dan ketika mengambil boneka itu ada sebuah kertas jatuh, Myungsoo langsung memungut dan membuka isi amplop warna pink itu.

Dear Myung-ah
Hai myungsoo sahabatku, kau pasti kaget ketika kerumahku tapi mendapatkan bingkisan. Apa kau marah padaku? Kau pasti marah padaku karna aku pergi tidak pamit padamu. Aku pergi kejepang karna umma bilang disana aku bisa mendapat pendidikan yang terjamin. Nah jika kau merindukanku kau bisa anggap boneka itu aku, kau boleh mencubitnya bila rindu. Huft Myung sebenarnya ada yang ingin ku katakan, seharusnya aku mengatakan ini secara langsung tapi aku takut, aku malu karna aku sahabatmu. Tapi lewat surat ini aku akan mengatakannya. Saranghe, jeongmal saranghe! Berbahagialah dan dapatkan cinta dari Jung Eunji, aku akan mendukungmu karna aku mencintaimu.

Sahabatmu, Baek Suzy 🙂

Myungsoo meremas kertas itu dengan berurai airmata dan memeluk boneka itu, dia sadar bahwa dia mencintai Suzy bukan Eunji, entah mengapa perasaanya pada Eunji hilang begitu saja setelah dia kehilangan Suzy.
“Saranghe Suzy”


Bagaimana reader? Puas gak nih dengan ficletnya yang pendek – pendek?

Love Story - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang