Only Mine

PROLOG

"Aku tidak percaya kau tega sekali melakukan hal itu dibelakang ku! " teriak wanita paruh baya sambil menangis menatap suaminya yang santai dan tak peduli.

Setelah sekian lama menatap sang istri yang semakin menjadi-jadi ia membuka suaranya
"Memang apa pedulimu HAH?!!" ucap pria paruh baya itu yang naik beberapa oktaf.

Wanita paruh baya itu langsung menangis sesegukan dan tubuhnya langsung merosot ke lantai.

"Apa kalian sudah puas dan sudah selesai? " ujar seorang pemuda yang masih memakai pakaian sekolah yang sudah sangat berantakan itu.

Kedua pasang suami istri tersebut sempat terkejut tetapi langsung keadaan semula karena mereka tahu itu Putra mereka. Putra dari CEO ternama itu pun mengahampiri wanita paruh baya yang sedang menangis sesegukkan langsung memeluk erat tubuh wanita itu.

Juga anak gadis yang sudah berdiri ketakutan dan menangis di tangga sedari tadi pun langsung menghampiri kedua anak dan ibu yang sedang berpelukan itu. Dan langsung ikut dalam pelukan ibu dan anaknya.

Pria itu melihat wanita yang telah melahirkannya dan perempuan yang paling ia sayangi menangis seperti itu membuat hati pria ini sakit seperti di tikam oleh ribuan belati yang menusuk ke jantung dan ke hatinya.

Pria paruh baya itu sangat sedih melihat keadaan yang ada tepat didepan matanya. Ia ingin sekali ikut memeluk dan mengucapkan kata maaf. Tapi ia tidak bisa dan tidak mungkin ia melakukan itu.

Wajah sedih dari Mr. Itu pudar dan digantikan wajah tak pedulinya saat anak laki-lakinya melihat kearahnya dengan tatapan tajam. Kalau tatapan itu dapat membunuh. Dipastikan Mr. Leonidas sudah bersimpuh darah sekarang.

"Kami.......... " ucap anak itu digantung dan menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya dengan kasar setelah itu melanjutkan ucapannya.
"Sangat membencimu dan kami akan pergi dari sini. "

Perkataan itu suskes membuat Mr. Leonidas membulatkan matanya sempurna.
"APA MAKSUDMU VIER?!! " ucap Mr. Leonidas yang membentak anaknya yang mulai berdiri dan berjalan keluar rumah bak istana itu.

Ibu dan kedua anak itu mulai menuju pintu keluar yang lumayan jauh dari tempat mereka tadi dan saat didepan pintu sebelum keluar dia mengatakan sesuatu yang membuat perasaan Mr. Leonidas semakin terpuruk.

"Semoga saja hidupmu bahagia bersama wanita S.E.L.I.N.G.K.U.H.A.N mu itu." sambil menekan kata selingkuhan dengan nada yang memang marah tetapi tenang.

♡♥♡♥♡

"Aku Xavier Rayderio Alexandre Justin Leonidas akan memulainya dari nol. Xavier Rayderio Alexandre Justin tanpa adanya Leonidas di nama belakangku. "