••••
Teruntuk tuan abjad terakhir
Saat sajak ini aku rangkai,
Bintang di langit tampak redup
Di temani sepi dan angin yang bernyanyi
Kian kali aku berdoa
Tak pernah lepas satu mama dalam bait doa ini
Andai gemintang mendengar lirih doaku di setiap malam
Doa yang senantiasa kudendangkan dalam melodi-melodi sepi
Doa yang selalu berisi topik yang sama; yaitu kamu
Hingga para komet dan galaksi bosan mendengar nyanyian malam
Aku tak pernah jemu menyerukan,
Hingga Tuhan mengabulkan~PUISI~
@mardi94_
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Kata
PoetryPuing puing puisi yang ku persembahkan untuknya. Semoga masih ada orang yang merasakan hal yang sama sepertiku