You Was Found Me

36 6 1
                                    

Aku sedih.

Aku kecewa.

Tapi aku terlanjur mencintainya.

Jadi, biarlah update ini cuma sekedar tulisan. Because i was love this story^^.

Jangan lupa vote dulu baru baru baca^^

♡♡♡

Sekarang sudah jam istirahat. Walau aku membawa kotak bekal makanan, aku tetap tidak suka isi didalamnya. Telur gulung dan roti isi tidak lebih dari cukup. Aku butuh lebih banyak lagi sekedar roti isi dan telur gulung.

Jadi, dari pada menambah kelaparan dan aku memang sudah tidak sabar, aku memutuskan pergi kekantin. Disana sudah ramai dan aku kehabisan menu udang favoritku. Apa para murid mengganti menu makan mereka hari ini?

Keruuuk~

Dengar! Dan yang tersisa hanya sosis. Aku kembali kekelas dengan menaruh sosis kedalam kotak bekal. Dikelas hanya beberapa murid yang membawa kotak bekal, termasuk Hana culun di belakangku dan... Yoongi.

Kurasa pria itu tidak pergi kekantin dan memilih bersemedi ditempatnya. Walau ini hari pertamanya, Yoongi dihukum dan sudah melibatkan orang lain, itu aku. Seharusnya aku tidak berteriak dan membuat kami diusir dari kelas. Yoongi saat itu membuatku kaget untuk meminjam pulpen.

Bukan, ini bukan salahku. Bukan sepenuhnya. Jadi, ini salah siapa?

Saat aku mulai makan, aku ingat ucapannya. Memangnya apa yang akan terjadi padaku? Aku baru mengenal Yoongi dan dia baru saja mengatakan jika takdirku akan melibatkan takdir orang lain. Tapi takdir siapa yang melibatkan takdir siapa?

Oh aku tidak bisa makan dengan tenang jika terus memikirkan itu. Hana ternyata masih memakan kotak bekalnya tanpa mau aku ketahui. Dia terlihat menjauh saat aku berbalik. Tapi aku berbalik lagi dia malah melanjutkan makannya. Sungguh pelit.

Kalau dilihat, Yoongi masih dalam kondisi aman. Pria itu tidak bergerak, mungkin tidur, karena hanya dia yang tidak membawa kotak bekal dan hanya tertidur dimejanya.

Aku berhenti sejenak  dan bisa dilihat dari jarak dekat, Yoongi terlihat berbeda, dia lebih... tampan. Tunggu! Apa aku baru saja mengatakan dengan posisi meresahkan ini dia tampan?

Aku tidak berusaha memakan telur gulungku lagi, tapi aku berusaha membangunkan Yoongi atau apa pun agar posisinya lebih nyaman. Atau aku hanya ingin mengganggunya.

"Yoongi!" Dia belum bangun.

"Buntal! Bangunlah! Apa kau sekuat itu dan tidak makan?" Ya, aku tahu para pria kuat, tapi mereka tidak bisa melupakan makan mereka.

Cara ini tidak berhasil. Lagipula untung apa aku membangunkannya? Biarkan saja dia tertidur sampai kelas dimulai. Dan untuk apa aku sampai memikirkan perkataan konyolnya? Tapi sepertinya yang ini akan menyenangkan.

DUKKK

Aku menyeringai puas dan itu membuat sedikit keributan. Siculun Hana sampai terlonjak kaget karena suara yang ditimbulkan. Dan Yoongi akhirnya bangun. Mungkin jika dia tertidur lagi, didalam kelas, menendang mejanya adalah cara instan membangunkan si buntal.

Setelah itu, aku kembali duduk dan menghabiskan makananku dengan perasaan senang. Apa aku baru saja membalas dendam? Ooh barusan tadi...

HER LOVE || 1 Her Series || mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang