Ayah ku mengantar ku pulang, setelah dari rumah sakit aku diam saja dan melamun,aku hanya bisa menyenderkan kepala ku di jendela, dan melamun terus.
"hey..., nak ,kita akan mengobatinya" tegur ayahku.
Aku hanya bisa tersenyum sebentar tanpa melihat ayah, ayah mengelus kepalaku sejenak.Sesampainya dirumah, ayah menggiringku, sampai bundaku menghampiri.
"kalian sudah pulang, darimana saja, lama sekali menjeput nya yah.. " tegur bundaku. "ada apa nak wajah mu terlihat pucat dan kenapa kau terlihat sedih, (melihat ayahku) ada apa yah?" tanya bunda penasaran.Ayah memberika surat kesehatan dan test darah ku kepada bunda, aku hanya bisa meliriknya. Bunda membuka surat itu dan membaca nya, seketika wajah pun berubah,matanya berlinang air yang akan jatuh kepipinya, ia melihat ku, langsung mendekati ku dan memegang bahu ku dengan kasar.
"APA YANG KAU LAKUKAN SO HYUN..., BAGAIMANA KAU BISA TERKENA PENYAKIT INI.. SUDAH KUBILANG JANGAN DEKATI LAKI-LAKI NAKAL, JANGAN BERGAUL DENGAN ANAK NAKAL, APA KAU TIDAK MENGERTI APA KATA IBU MU INI,APA KAU TIDAK MALU PADA DIRI MU, KAU TERKENA PENYAKIT SEPERTI INI!!! " oceh bunda dengan amarah nya.
"SO HYUN JAWAB! " teriak bunda.
"AKU TIDAK TAU BUNDA!! aku tidak tau " teriak ku sambil menangis. Ku lepaskan pegangan tangan bunda di bahuku, lalu berlari ke kamar."Jin bagaimana ini bisa terjadi, aku sudah mendidiknya dengan baik " tangis bunda sambil memeluk ayah.
"bisa jadi ini bukan karena hal yang kau pikirkan, aku percaya anak-anak ku,kuantar kau kekamar" hibur ayah.
(Jisoo eommaa :*)
Bunda melamun dikamar, manangisi diriku yang menjijikan ini, aku anak yang payah bagaimana aku bisa mempunyai penyakit seperti ini.Bunda aku tidak tau..
To be continue..
*hahhh... Maaf yah lama, jyung baru bisa lanjutin karena kebetulan ada waktu luang... Selamat menikmati cerita nya
KAMU SEDANG MEMBACA
look like before
Fanfictiontentang seorang perempuan, yang suatu ketika iya dijauhi oleh teman teman nya,bahkan keluarga nya pun membencinya, yang mendukung nya hanya ayah nya