Lovely Maid

1. Wu Family

Kris Wu. Nama yang ada di bawah sebuah foto yang terpampang di ponsel Suho. Foto yang menampilkan namja berwajah bule berambut blonde yang tampan dengan alis tebal, tatapan matanya sanggup melelehkan siapapun yang menatapnya.

Suho menggeser layar ponselnya, kini foto berganti, dengan orang yang sama dengan beda pose. Memakai jas resmi dengan tatanan rambut rapi menambah kadar ketampanannya.

Kris Wu, Vice president perusahaan terkenal, mantan model. Suho membaca profilnya, membuka foto lain. Kris yang topless. Bahunya tegap, lengan dengan bisep dan trisep yang kokoh, Suho menelan ludah melihat abs sempurna di perut Kris.

"Tampannyaaa..."

Suho menggeser lagi layar ponselnya, kini wajah Kris yang muncul, Suho memperhatikan hidung Kris yang mancung, lalu mengusap bibir Kris yang merah.

"Kris Wu, you'll be mine, aku pastikan kau jatuh cinta padaku dan bertekuk lutut padaku." Suho mengusap wajah Kris di ponselnya dan tersenyum.

"Suho, kuatkan hatimu, jangan jatuh dalam pesonanya! Jangan jatuh cinta pada Kris Wu!"

Suho mengepalkan tangannya.

"Suho, kau harus kuat! Kau pasti bisa! Fighting!"

.

Suasana pagi di mansion Wu seperti biasa, penuh dengan teriakan dan tangisan. Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah tuan muda anak pemilik mansion, Wu Zhuyi. Namja imut dan tampan, tetapi di balik wajah angelnya, Dia nakal luar biasa.

Zhuyi sangat susah dibangunkan, setelah bangun tidur tidak mau segera mandi, dan menangis keras saat akan dimandikan, dan saat makan tidak mau memakan sarapan yang disediakan padahal sebelum mandi itulah makanan yang dia pesan. Kyung Soo si koki dapur yang seharusnya bisa istirahat harus kembali memasak sesuai dengan keinginan tuan muda yang labil.

Kini Zhuyi sudah rapi dengan seragam kinder gardennya duduk di depan Appanya. Maid pengasuhnya berdiri di sampingnya dengan membawa tas Iron Man kesukaannya. Di sampingnya ada dua maid menungu perintah.

Hanya ada dua orang duduk di ruang makan, nyonya Wu, Wu Luhan sedang ke Jepang mengurus bisnisnya. Kalau Wu Kris memiliki perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi yang memproduksi barang-barang elektronik, Wu Luhan memiliki perusahaan kosmetik yang di ekspor ke seluruh dunia. Bisa di bayangkan sibuknya mereka berdua.

Wu Zhuyi lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah full day nya dan dengan maidnya yang selalu berganti. Maid tidak akan tahan bekerja lama mengurus Zhuyi, selain terlalu manja, emosinya selalu meledak-ledak, Zhuyi juga labil, keinginannya selalu berganti, menyusahkan para maid.

Zhuyi juga sering memukul bahkan menggigit maidnya jika keinginannya tidak terpenuhi. Kris hanya bisa membayar biaya pengobatan yang disebabkan oleh kelakuan anaknya, dan memberikan pesangon yang banyak agar mantan maidnya tetap tutup mulut.

"Morning Zhuyi."

"Molning Appa."

"Makan yang banyak ya sayang."

"Thuapi!" kata Zhuyi sambil mempoutkan bibirnya.

Kris Wu Appa Zhuyi berpindah tempat duduk ke samping Zhuyi. Memotong pancake stroberi dengan ukuran kecil lalu menyuapkannya ke mulut Zhuyi.

Zhuyi hanya patuh pada Kris, apa yang Kris perintahkan pasti dilakukan. Kris sangat memanjakan Zhuyi, karena dia tahu Zhuyi kurang kasih sayang karena dia sibuk bekerja, bahkan sering keluar negeri sampai berhari-hari.

"Appaaa." Zhuyi berkata setelah menelan makanannya.

"Iya sayang?"

"Pecat thaja maid itu!"