1

1K 66 3
                                    

Minggu di siang hari, suasana saat itu begitu panas, apalagi dengan adanya Krystal dan Kai yang sedang bermesraan di sebelah Irene, ia menjadi semakin kesal dan kegerahan, karena hari minggunya begitu membosankan dan hanya jadi obat nyamuk dua sejoli itu.

Sesekali Irene mengecek hpnya siapa tau ada panggilan atau pesan dari kekasihnya namun hanya ada spam dari operator saja sepanjang hari ini.

" Arrrggghhhh kalian bisa nggak sih ga usah sok mesra gitu, enek gue liatnya!? " sungut Irene,

" Sirik bae sih lo, kalo lo ga suka ya keluar sono cari angin. " sahut Kai,

" Ya! Tapi kan ini kamar gue, lo yang keterlaluan bang dasar temsek! Lo juga Tal mau maunya pacaran ama dia, duitnya gak ada jelek lagi! Huh! "  gerutu Irene sambil keluar meninggalkan mereka berdua, dan mengambil jaketnya juga kunci mobil dan tas.

" Udah yang ga usah di dengerin tu anak paling lagi di cuekin Suho jadi emosian gitu. " ujar Kai,

" Iya tapi kan aku nggak enak yang, lagian kamu juga ngapa ga ngajakin aku masuk ke kamar kamu aja sih? " tanya Krystal,

" Brantakan yang, kamu pasti ga betah kotor juga, kalo kamar Irene kan bersih wangi, enak buat popopo 😚 "

" Brantakan yang, kamu pasti ga betah kotor juga, kalo kamar Irene kan bersih wangi, enak buat popopo 😚 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hilihh kamu nih! Pikirannya! " kata Krystal lalu timpuk Kai pakai bantal.

❤❤❤

Di cafe Starbucks Irene mengantre menunggu pesanannya iced pink machiato double sugar sambil mengutak atik handphonenya ia tidak menyadari ada seorang namja yang sedang memperhatikannya dari jauh tapi bagi Irene bukankah hal itu sudah biasa,

Dimanapun ia berada pasti mata namja manapun selalu memperhatikannya dan mengagumi kecantikannya, Irene selalu bersikap cuek dan melenggang dengan santainya.

" Atas nama kak Irene " ucap barista itu meletakan pesanan Irene di meja, Irene segera mengambil ice nya, saat ia berbalik dan hendak pergi, namja yang sedari tadi memperhatikan Irene itu menghentikan langkah Irene dan memanggilnya" jamkanman"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Atas nama kak Irene " ucap barista itu meletakan pesanan Irene di meja, Irene segera mengambil ice nya, saat ia berbalik dan hendak pergi, namja yang sedari tadi memperhatikan Irene itu menghentikan langkah Irene dan memanggilnya
" jamkanman"

" Atas nama kak Irene " ucap barista itu meletakan pesanan Irene di meja, Irene segera mengambil ice nya, saat ia berbalik dan hendak pergi, namja yang sedari tadi memperhatikan Irene itu menghentikan langkah Irene dan memanggilnya" jamkanman"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggep aja itu mas mas gojek yes, abis susah ngeditnye wkwkwk* 😂

Irene menghentikan langkahnya dan menoleh kearah namja itu, namja yang sangat tinggi dan cukup tampan pikirnya but wait dia mengenakan jaket seperti driver online pasti sedang menunggu pesanan juga, dengan wajah bingung Irene berkata

" Ya? kenapa? " ketus Irene,

" Permisi itu sepertinya pesanan saya. " kata Chanyeol,

" Ya tapi namaku Irene, tadi baristanya kan panggil namaku ya berarti ini punyaku, pesananya juga bener ini warna pink! "

" Ya tapi pemesanku juga bernama Irene dan pesan ice pink machiato tadi juga aku sudah datang mengantre sebelum kamu. Itu pasti pesananku. " jelas Chanyeol,

" Duh pesenannya kan sama, mending kamu aja yang nunggu deh paling bentar lagi, dah ya gue Buru2, bye!  " pungkas Irene buru buru pergi meninggalkan Chanyeol,

" Tapi itu less sugar, dasar tukang serobot, untung cantik! "

Irene memasuki mobilnya dia mulai berjalan untuk pulang kerumah, kemudian ia meminum ice yang ia pesan tadi dan kagetnya ia rasanya tidak manis sama sekali, padahal dia pesan extra sugar, " wah pasti bener nih mas2 gojek tadi ketukar sama pesenannya, kesian dia padahal itu kan pesenan orang, ah tapi bodo amat lah kan gue ga sengaja " batinnya.

❤❤❤

Malam hari irene dikamarnya mata Irene selalu melototin handphonenya berharap ada kabar dari kekasihnya ya sudah hampir dua minggu lamanya Irene tidak bertemu dengan pacar yang sangat ia sayangi itu,

Sedangkan kalau chat pun tidak setiap saat bisa dibalas bisa dibalas 2 atau 3 jam setelah ia chat, sangat membuat bosan bukan menunggu kabar darinya, apalagi kalau telepon atau videocall pasti bisa missed puluhan kali.

Tetapi Irene selalu teringat ucapan Suho bahwa ia sibuk demi masa depan mereka berdua karena ia seorang pria yang memiliki tanggung jawab besar nantinya. Irene tau sekali siapa kekasihnya itu karena mereka berpacaran tidak baru sebulan dua bulan tetapi sudah hampir dua tahun lebih.

Line~~~
Satu pesan masuk rupanya pesan dari " my prince " tertulis di hpnya,  "wah Suho" ucap Irene kegirangan, segera ia membacanya.

Suho.01 : honey, besok aku jemput yaa, kamu kuliah jam berapa? 🙂😊

Irene.bae : iya bunny, besok aku berangkat jam 8, beneran yaa asyik aku tunggu?! 😚

Suho.01 : oke honey 😘 see you soon 🖐

" ahh akhirnya kita ketemu juga besok, ga sabar hihi" batin Irene.

❤❤❤

Pagi yang cerah di hari senin, Irene sibuk berkutat di dapurnya membuatkan roti sandwich untuk Suho, pemandangan yang tidak seperti biasanya, Irene penuh senyum dan terlihat ceria, Kai memandangi Irene dengan aneh lalu bertanya,

" Wahh tumben lo bikin sarapan buat gue!  " ucap kai sambil tangannya meraih sandwich buatan Irene, dengan sigap Irene menangkisnya dan memukul tangan Kai,

" Heh ini bukan buat lo! "

" Aduh sakit Ren, pelit banget sih, kalo bukan buat gue terus buat siapa? " tanya Kai,

" Buat Suho Kak, kamu kalau mau mama bikinin. " tawar Mama mereka,

" Iya Mah boleh, makasih yaa. Uhh pantesan muka lo seneng banget hari ini. " goda Kai,

" Jangan brisik, gue tampar ya! " ancam Irene,

" Lu mau dijemput ye? Gue nebeng dong ren, ya ya ya. " pinta Kai,

" Enggak, ntar lu ganggu aja, udah ah gue pergi dulu, kayanya gue udah dijemput, Mah Irene berangkat dulu yaa. " pamit Irene,

" Iya sayang, ati2 salam buat Suho. " sahut sang Mama,

" Iya mah. "

" Ati ati GBU. " pungkas Mama Irene,

Irene pergi kedepan rumahnya, dan benar saja mobil audi milik kekasihnya itu sudah ada di depan rumah, Irene segera masuk di pintu mobil belakang,

Karena suho pasti sudah menunggu disana, kemanapun Suho pergi ia menggunakan supir karena ia juga terbiasa mengerjakan pekerjaan kantornya dengan laptop di mobil.

T.b.c

Fyi ini cerita ff pertama banget yang aku bikin, november 2017, word ga smpe 1000, meski republish, aku tetap tunggu vote dari kalian. Thank you.

Note : tolong diperhatikan usia mereka disini ngga sama dgn realnya, jd semoga kalian cocok cocok aja ya.

All Of Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang