apa harus ku lontarkan pluru ..
saat temanku menghunus pedang, saat bisa jadi pedang itu tumpul semua kembali terhadap prasangka ...semua kembali pada apa yang telah menguasai hati saat bisa jadi prasangka yang akan membunuhku ... semua ada pada kemungkinan yang bisa saja terjadi diam dan tersenyum adalah senjata yang mulia..
daripada biarkan mulut bicara..
