secret life [yoonhun]

broken heart💔

04:25 KST.

Mobil van hitam yang membawaku berhenti di sebuah gedung besar bertuliskan Kim's Gallery.

Hari ini aku sangat bahagia, karna akan melalakukan beberapa pemotretan bersama member Exo. Kupikir aku akan dapat project bersama Sehun kali ini.

Yoona berjalan memasuki ruangan Make Up di tempat ini. "Lama sekali kau tak pernah datang, Yoona-ya" sahut salah seorang penata rias itu.

"Ne, eonni aku sangat sibuk berbagai tour ke beberapa negara di bulan ini." sahut gadis itu.

Setalah selesai dirias, aku berjalan dengan gaun yang sudah ku pakai untuk pemotretan kali ini.

Aku berjalan pelan memasuki studio foto,  karna gaun yang kukenakan juga cukup berat.

"Ayo bersiap ambil posisi" aku mendengar deru suara dari sang pengarah foto.

Aku dan Kai berpose sesuai arahan dari sang pengarah, berbagai flash sudah memenuhi ruangan ini. Dan dengan para memeber Exo yang juga sedang melihat sesi pemotretan kami.

Sekarang tiba giliran Chanyeol, dan pria itu berjalan mendekati ku. "Kau sangat cantik hari ini nunna" bisik pria itu padaku.

Aku tersenyum ke arah nya. "Gomawo, channie"

Aku sudah selesai berfoto dengan member Exo lain nya, aku sedang menunggu giliran ku dan Sehun dengan wajah ceria dan sebuah senyuman yang mengambang jelas di wajah ku.

Aku menatap Sehun berjalan memasuki ruangan bersama dengan Lay, Sehun tersenyum sembari asik berbicara dengan Lay. Ini membuat hatiku begitu damai.

"Sehun-ah, ambil posisi" sahut sang pengarah kembali.

aku menoleh saat seseorang yang baru saja memasuki ruangan ini membuat ku menjadi bingung. "Seulgi?" batin ku.

"Ayo ambil posisi, kita tidak punya banyak waktu" sahut orang-orang itu kemudian Sehun dan Seulgi berjalan ke arah tempat pemotretan.

"Jadi bukan aku, melainkan Seulgi" aku kembali berucap dalam hati ku, sembari meremas dada ku yang terasa semakin sesak saat melihat Sehun dan Seulgi sedang memalukan beberapa pose untuk pemotretan.

"Yoong, kau ingin kemana?" sebuah suara menghentikan langkah ku.

Aku menoleh sekilas pada orang itu. "Aku akan ke toilet. Permisi" sahit ku menjawab pertanyaan Kai dan berlalu secepat mungkin.

Dengan gusar aku memasuki toilet, meluapkan semua rasa sakit ku pada cermin di hadapan ku saat ini. Tanpa terasa sebuah cairan bening pun mulai deras mengalir di pipi ku.

Aku datang kesini dengan antusias, karna berfikir aku dan Sehun akan mendapatkan satu project bersama. Namun aku salah, karna datang hanya untuk menyaksikan kekasih ku bersama wanita lain disini.