"Kyaa! Apa kau sudah melihat video terbaru mereka!? V benar-benar nampak serasi dengan Jungkook!!"
"Iya aku melihatnya! Mereka benar-benar serasi! Aku tidak akan kaget jika mereka tiba-tiba mengumumkan hubungan mereka!"
"Haha, apa-apaan, kau pasti akan pingsan saat berita itu tersebar!"
"Hahaha, tentu saja! Seperti kau tidak akan pingsan saja jika mendengar berita itu!"
"Aku pasti akan pingsan saking bahagianya"
"Ya aku juga"
"....."
"Hahahahahahaha!!"
Seorang namja, dengan rambut pirang tertutup topi hitam dan wajah yang tertutup masker putih, nampak berjalan melewati sebuah cafe di pusat kota Seoul. Tubuhnya sedikit menegang, saat mendengar dua orang gadis yang berteriak heboh di teras cafe tersebut.
Namja itu hanya melirik sekilas ke arah kedua gadis itu, dan melanjutkan perjalanannya. Wajahnya tenang, dan gerakannya tetap stabil. Tapi jika didengarkan lebih seksama, akan terdengar gerutuannya.
"Awas kau Jeon Jungkook"
• • • • • • • • • • • •
A kookmin/jikook story, by Sarusaby.
Warn : Delulu - KOOKMIN AREA - JIKOOK AREA - jangan sakit mata, yang gasuka silahkan tinggalkan lapak sesegera mungkin - BAPER AREA
DLDR!!
• • • • • • • • • • • •
Cklek
"Aku pulang" seorang namja masuk ke dalam ruangan sambil melepas topi dan masker yang dikenakannya."JIMIN HYUNG! Akhirnya kau pulang! Kenapa lama sekali!?" namja dengan gigi kelinci bertanya kepada orang yang dia panggil Jimin hyung. Sedangkan yang dipanggil hanya melengos, dan berjalan melewati namja bergigi kelinci tersebut.
"YAA!!" Jungkook, namja bergigi kelinci itu berteriak kepada hyungnya, menyebabkan orang yang diteriaki berkedut kesal. Dengan hentakan-hentakan keras Jimin kembali ke hadapan Jungkook, dan sedikit mendongak untuk melihat wajah Jungkook, yang memang lebih tinggi darinya.
"Berani sekali kau berteriak 'yaa' kepada hyungmu haah!?!?" Jimin mendorong sedikit kepala Jungkook dengan telunjuknya. Dia tidak terima, anak ini tidak pernah bersikap sopan layaknya saeng kepada hyungnya. Dan tolong dicatat 'hanya padanya'.
Jungkook menangkap tangan Jimin yang berada di dahinya, dan menatap dalam langsung ke mata Jimin. "Mian" katanya pelan, tanpa mengalihkan tatapannya dari hyung manisnya ini. Membuat yang ditatap mendadak memerah, dan dengan segera menyentakkan tangannya yang ditahan sambil mengalihkan arah pandangnya.
Jimin berjalan ke sofa yang berada di ruang tengah, dan duduk diatasnya, "kemana yang lain?" Jimin bertanya untuk mengalihkan perhatian Jungkook, karena dia sadar sejak tadi Jungkook tidak melepaskan tatapannya.
Jungkook mengangkat sudut bibirnya saat melihat hyung kesayangannya salah tingkah. "Namjoon hyung dan Seokjin hyung pergi menemui PDnim. Suga hyung, Taehyung hyung, dan Hoseok hyung sedang berada di ruang latihan" jawabnya sambil duduk di sebelah Jimin.
"Oh" Jimin hanya merespon seadanya, dan berkutat dengan smartphone nya.
"Apa yang sedang kau lihat?" Jungkook merangkul pundak Jimin dan melihat apa yang dilakukan Jimin dengan smartphone nya. Jimin tidak suka ini, setiap dia berusaha menjauhi maknae tersayangnya, selalu saja ada cara yang dilakukan sang maknae untuk menarik perhatiannya.
Sambil berusaha melepaskan tangan Jungkook yang menempel di pundaknya seperti dilem, Jimin menjawab dengan pelan "membaca berita"
Saat melihat berita apa yang dibaca hyungnya, mendadak tubuh Jungkook menegang, dan menatap Jimin khawatir.
"Sampai kapan?" Jimin bergumam. "Sampai kapan kita harus menjauh di depan kamera?" Jimin terus menscroll layar smartphone nya yang sedang menapilkan berita tentang hebohnya vkook shipper, karena fanservice yang terus tercurah layaknya airterjun. Tak ada hentinya.
"Hyung..." Jungkook menatap nanar pada Jimin. Kepada kekasih hatinya, yang justru harus tersiksa melihat dirinya harus dekat dengan orang lain selain dengan hyung tercintanya. Dan justru harus menjauhi kekasihnya tersebut ketika berada di depan kamera.
Ya, Jeon Jungkook dan Park Jimin, adalah sepasang kekasih yang harus menutupi kenyataan di depan kamera, demi tuntutan pekerjaan.
• • • • • • • • • • • •
See U next chap~
• • • • • • • • • • • •
Okay, done chap prolog.
Pendek dulu ajalah, seenggaknya udah dimulai projectnya.Yeeeyy!!
Aku baper sama berita kookmin, jadi buru2 pingin nulis ini.
Enjooy reading! Don't forget like and comment!!
Love / KML÷Semarang, 20 September 2017÷
Repost
÷Semarang, 17 November 2017÷
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me
FanfictionDisaat aku belum bisa membahagiakanmu. Disaat aku harus pergi menjauh darimu. Disaat aku harus menghapus senyum dari wajahmu. Disaat aku tidak bisa menarikmu ke sisiku. Kenapa kau harus pergi meninggalkanku? Kenapa? Apa yang harus aku lakukan, disaa...