1ST : THE BIG MISTAKES

258 31 0
                                    

Kim Taehyung.

Nama putra pertama dari Kim Group. Sekaligus, nama mahasiswa yang baru saja dinyatakan lulus dari Universitas ternama di Amerika. Di usianya yang masih 19 tahun, ia sudah berhasil lulus dengan predikat cum laude . Sungguh kejeniusan yang luar biasa.

Paras tampan dengan mata elang dan rambut coklat keemasan. Kekayaan yang melimpah, terutama ia adalah pewaris dari Kim Group. Jenius, tak diragukan lagi. Masa depannya terjamin.
Gadis manapun rela mengantri demi menjadi kekasihnya. Seorang pemuda yang memiliki kharisma tinggi dan mapan, siapapun mau.

Tapi, bersiaplah kecewa. Pemuda bermarga kim itu telah memiliki kekasih. Kekasih yang tengah dirindukannya selama ia belajar di Amerika.

Lalisa manoban.

Gadis cantik dengan mata teduh dan rambut blondelah yang telah memikat dan membuat taehyung bertekuk lutut. Seorang gadis yang dapat memikat dengan kelembutannya.

Setidaknya, Taehyung merindukannya selama tidak bertemu 2 tahun karena ia harus kuliah di Amerika. Dan ia ingin memberi kejutan tentang kepulangannya. Tak ada yang tahu tentang kepulangannya ke korea setelah 2 tahun.

Taehyung yang baru keluar dari bandara incheon langsung mencari Jimin,sahabatnya yang berjanji akan menjemputnya, Matanya berhenti di sosok manusia yang tengah fokus pada ponselnya.

"Ah,Jimin !" panggil Taehyung sambil menghampiri Jimin.
Jimin yang baru saja keluar dari mobilnya sedikit terkejut. Kemudian, matanya menangkap sosok Taehyung. Ia dapat menangkap cengiran khas di wajah pemuda itu.

"Wah,taehyung. Lama tak bertemu, bagaimana keadaanmu?" tanya Jimin dengan nada yang sulit dimengerti.

"Ah, aku sangat baik. Bagaimana di sini?" tanya Taehyung balik dengan senyum tersungging di paras tampannya.

"Semua? Hm... Sebenarnya baik, tapi... Ah, kau lebih baik tidak tahu, ayo pulang saja, kau lelah kan, perjalanan dari Amerika sangat jauh. Mau makan dulu?" tawar Jimin, seperti berusaha menutupi sesuatu.

Nalar Taehyung mulai bekerja. Jimin pasti menutupi sesuatu darinya. Sesuatu yang tak ingin ia dengar. Pikirannya yang tajam mengatakan ada sesuatu yang aneh dengan Jimin. Bukan, bukan tentang Jimin.
Taehyung terdiam sejenak. Membiarkan pikirannya tenang tanpa ada yang mengganggu.

'Jangan berpikir negatif, oke?' batin Taehyung.

"Baiklah. Bagaimana kabar Lisa ?" tanya Taehyung, seakan sudah tak sabar menemui kekasihnya.
Wajah Jimin sesaat langsung muram. Ada rahasia yang harus ia sembunyikan dari Taehyung. Rahasia yang pasti akan membuat taehyung hancur berantakan.

"Baik." jimin memutuskan memberi jawaban yang paling bisa membuat taehyung tenang.

Taehyung melangkah dengan pelan dan hati-hati. Ia sudah ada di depan kediaman Keluarga Kim yang besar. Tanpa ragu, seorang satpam membuka gerbang untuknya.

Taehyung melangkah ringan ke depan pintu rumahnya. Sebuah koper besar yang dibawanya terletak di sampingnya. Dengan kedua lengannya yang kekar, ia mulai membuka pintu.

"Aku pulang," ujar Taehyung sambil tersenyum.
Tapi, kali ini ada yang berbeda. Tak ada sambutan dari sang adik yang selalu heboh. Adiknya sama sekali tidak menyambut dan menanyakan oleh-oleh padanya. Nalar taehyung berkata mungkin sang adik hanya sedang pergi.

Salah.

Kau salah,Taehyung. Adikmu ada di rumah, mempersiapkan sambutan yang akan membawa kehancuran.
.

Tanpa banyak berpikir, Taehyung segera melangkah menaiki tangga menuju ke kamarnya yang terletak di lantai dua. Aura tak enak mulai merayap di sekujur tubuhnya.
Taehyung mempertajam pendengarannya. Ada suara berisik di kamar adiknya yang terletak di sebelah kamarnya.
Wajar,Jungkook adalah pemuda berisik dan suka membuat kehebohan. Taehyung sendiri sebagai kakaknya sangat kerepotan menghadapi tingkah adiknya yang satu ini. Terkadang membuat kesabarannya habis.

MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang