Bad boy vs Ketua OSIS

06.00 p.m

"Ana! Bangun...."

"Duh.... berisik banget si... emang sekarang jam berapa?.."

"Kamu mau tau sekarang jam berapa?! Kamu lupa?! Kamu gak inget hari ini kamu bakalan dilantik! Kamu lupa?!"

"Hah! Mama..... aku lupa"

Ana langsung turun dari tempat tidur nya dan masuk ke kamar mandi. Sudah menjadi kebiasaan Ana bangun siang. Hampir setiap hari ia terlambat ke sekolah, dan hari ini adalah hari yg bersejarah bagi Ana karna ia akan dilantik sebagai ketua OSIS yg baru dan..... dia gak boleh telat.

  Ana menuruni tangga, ia berpamitan dengan mama dan papa nya. Kak Arbi habya bisa terbengong2 di meja maan saat melihat Ana sudah siap untuk sekolah sedangkan ia belum mengeluarkan mobil dari garasi.

"Kak ayok... gw gak mau telat nih..."

"I.. ya, sabar gw abisin roti dulu nih. Tinggal sesuap lagi"

"Udah ah, ayok cepet kak...."

"Iya... sabar"

Kak Arbi melahap roti nya sampai habis dan meminum susu nya.

"Ayok dek"

Ana dan kak Arbi berjalan menuju mobil. Kak Arbi menyalakan mesin mobil dan mobil melaju ke sekolah Ana.

Di sekolah

Kak Arbi langsung pulang setelah mengantar Ana Ana berjalan melewati koridor kelas yang masih ramai, terlihat ke 3 orang teman nya Hana, Vey, dan Jingga menghampiri Ana.

"Ana.....!"

Sapa vey dengan heboh

"Cieeeee... yang mau dilantik"

"Cie..... bentar lagi ada yang mau neraktir nih"

Goda Hana dan Jingga. Ana bingung, kenapa ia harus punya temen yang suka nya minta traktiran.

"Apasih ga.... traktiran mulu yang lo pikirin"

"Hhehehehe tau aja lo"

"Tapi......."

Vey melipat ke 2 tangan nya dan berfikir.

"Kenapa orang kayak lo kok bisa ya... jadi ketua OSIS. Secara lo kan termasuk daftar murid gak disiplin dan sering dapet hukuman?"

Ya..... Ana memang termasuk anak yg kurang disiplin seperti yang vey bilang. Ana juga bingung kenapa dia bisa terpilih sebyagai ketua OSIS. Mungkin... menjadi ketua OSIS akan merubah hidup nya menjadi lebih lurus. Mungkin....

"Sama ve, gw juga bingung kebapa harus gw. Rapi gak papalah jalanin aja dulu"

"Iya na, jalanin aja dulu"

Sambung Jinggga

Ting.... tong..... ting.... tong....

Bel masuk berbunyi.Ana, Vey, Hana, dan Jingga langsung menuju lapangan sekolah. Mereka akan melakukan upacara pelantikan OSIS, jadi Ana tidak sebaris dengan teman sekelas nya melainkan dengan calon OSIS lain nya.

Setelah amanat dari kepala sekolah selesai, acara pelantikan OSIS di mulai. Ana sebagai calon ketua OSIS yang baru maju dan menerima bendera OSIS dari kak Kim sevagai ketua OSIS lama. Setelah acara pelantikan selesai, semua murid di persilahkan untuk masuk ke kelas masing2.

Ana, Vey, Hana, Jingga pergi ke kantin sebelum mereka masuk kelas (btw Ana sama Vey se kelas di 11 MIA 2 dan Jingga, Hana di kelas 11 MIA 1).

"Duh..... gw haus banget sumpah"

Ucap Hana sambil membuka tutup air mineral yg tadi ia beli.

"Ye.... apalagi gw yang dari tadi megangin bendera OSIS. Emang gak pegel. Udah panas + pegel"

"Iya na, iya... gw tau kok. Tapi....... gw mau tau jadi lo na"

Sambung Vey.

"Kenapa Ve?gak enak tau jadi gw..."

"Emmm... sebenernya tu.... gw udah lama mo ngomong ini ke kalian. Tapi gw malu"

Lanjut Vey.

"Malu kenapa Ve? Bilang aja gak usah malu elah. Ama kita2 ini"

Ucap Ana sambil memasukan lolipop ke mulut nya.

"Sebener nya.... gw udah lama suka sama kak Kim"

"HAH!!!!!!!!" (Ana, Hana, Jingga)

🌸🌸🌸🌸🌸