Bad boy vs Ketua OSIS

7

Ana , jingga , vey dan Hana menjadikan roof top  bukan hanya markas mereka tapi juga tempat cabut mereka dari pelajaran yg membosankan.Jangan lupa kalau ana adalah seorang bad girl dulunya di sekolah ini . Ya , bad girl yg sekarang merangkap menjadi ketua OSIS  .

lihat saja , sekarang ana dengan santai nya menghisap rokok tanpa rasa bersalah sedikitpun . Vey , jingga dan Hana hanya bisa geleng kepala melihatnya .

" Na , udah dong ... Ini masih di sekolah . Please na , inget sekarang Lo siapa ? Jangan cari masalah terus dong na . Kalo Lo ada masalah cerita sama kita " Hana yg lebih peka akhirnya memberanikan diri untuk melarang ana .

Ana membuang puntung rokoknya " Hft .. gua gak ngerti jalan pemikiran orang tua gua gmn " ana mehela nafas berat sebelum melanjutkan ucapannya " gua dijodohin " .

" WHAT ?! "

" Lo di jodohin na ? Sama siapa ? " Tanya jingga .

" Mana gua tau .. ketemu aja blm "

" Loh kok ? Jadi kalian blm pernah ketemu ? " Tanya jingga lagi .

" Hmm .. dan pulang sekolah nanti gua bakalan ketemu sama dia "

Raut muka jingga tidak bisa terbaca . Diantara yang lain dia yang sangat antusias dengan berita ini , sampai² vey mencurigai jingga .

" Lo antusias banget ya ga ? "

" Eh ... Ah gak juga sih .. gua kepo aja ve . Sedikit antusias juga karna gua gak percaya seorang ana bisa²nya di jodohin ? "

" Ya udah na sekarang Lo ikutin aja kemauan bonyok Lo . Hari ini Lo ketemu sama dia dan kalo nantinya Lo gak suka , ungkapin aja ke mama papa Lo " Hana yg sedari tadi diam mulai angkat bicara , memberi ana uneg² nya .. gak kayak vey dan jingga .

" Lo tau sendiri kan han , salah satu kelemahan gua itu keluarga gua ... Jd gak mungkin gua nolak permintaan mereka ini . Bandel di sekolah boleh .. tp jangan sampe durhaka sama orangtua di rumah "

PROK ... PROK. ... PROK ..

tepuk tangan dari seseorang mengalihkan perhatian mereka .

" Gede juga ya nyali Lo Bu ketos "

Ana menunjukkan wajah datarnya sambil menahan emosi yg perlahan muncul . Ana mengenali orang tersebut . Orang yang seenak jidat memaksanya untuk diantar pulang.

" Mau apa Lo kesini ? Cabut ? " tanya ana dengan tangan yg bersedekap di dada .

" Lo sendiri ? Rokok ? Hh , jadi ini yg namanya  ketua OSIS ? " Chan tertawa kecil . Meremehkan .

" Wah wah ... Lo siapa sih ? Ikut campur urusan orang ... Pergi sana hush hush ~~ " usir jingga .

Ana menoyor ? Kepala jingga sampai badan jingga limbung .

" Lo diem aja deh ga " ucap vey memperingati jingga .

Jingga masih mengusap² kepalanya karna toyoran? Dari ana tidak main² .

" Mending Lo balik ke kelas  dari pada Lo berurusan sama gua . Dan asal Lo tau , gua gak peduli sama gua yg jadi ketua OSIS "

Masih dengan sopan dan tidak berteriak di depan muka Chan . Ana menahan marah nya yg sedari tadi sudah meledak ledak ingin di keluarkan .

" Oh ya ? Gak peduli ? Terus , teriakan Lo tempo hari gak guna dong ... " Balas Chan yang tak mau kalah .

Mata ana melebar . Jadi dia denger gua teriak pas itu ? Batin ana .

" Knp ? Kok diem ? Gak tau mau bales apa ya .. hh , gua bukannya takut sama Lo tapi gua malah kasian ... "

Ana sudah tidak bisa menahan marahnya lagi . Dia berjalan mendekati Chan dan mencengkram kerah bajunya .

" LO TAU APA SIH TENTANG GUA ... GAK USAH SOK KASIAN SAMA GUA ... GAK BUTUH GUA DIKASIHANI APALAGI SAMA ORANG KAYAK LO !!! SEKARANG GUA MINTA LO PERGI DARI SINI DAN GAK USAH IKUT CAMPUR !! " ana melepas cengkeramannya dan mundur perlahan.

Tp ..

Chan lebih cepat menarik lengan ana hingga dada mereka bertubrukan . Membuat 3 orang di belakang mereka menganga melihatnya .

Chan merangkul pinggang ramping ana dan ana merasakan deruan nafas Chan di telinga nya .

" Sampai ketemu nanti Bu ketos galak ... " Chan berucap seduktif di telingan ana sampai membuat ana merinding mendengarnya .

Chan memberi jarak dan melangkah pergi ... Tp sebelum itu ... .....

Chan mencium pipi ana sekilas dan langsung meninggalkan ana dan ketiga temannya .

   🌸🌸🌸