04

7.3K 714 16
                                    

Yunho Pov

Aku benci sekolah. Sekolah itu adalah tempat paling membosankan yg pernah kutemui. Kita membayar para guru, tapi kita malah di kurung untuk mendengarkan para guru mengoceh panjang tentang apa itu aku tidak tau karena tak pernah mendengarkan.
Namun kini semuanya berbeda semenjak aku bertemu dengannya.

Siang itu aku istirahat di kantin sekolah, saat akan memesan makanan. Aku ditabrak oleh seorang anak lelaki, ia membawa jus dan jusnya tumpah mengenai bajuku. Emosi langsung menguasaiku ketika aku melihat bajuku yg kotor terkena jus.

"Aw... Maaf aku tak sengaja" ia meminta maaf sambil membungkuk tanpa melihat siapa yg ditabraknya. Enak saja, setelah mengotori bajuku ia dengan gampangnya meminta maaf dan melupakan apa yg ia lakukan begitu saja?

"Maaf katamu?" suaraku terdengar rendah karena menahan emosi. Aku benar-benar marah sekarang.

Ia mendongakkan wajahnya dan hey benarkah ia pria? Ia begitu cantik untuk seorang pria. Aku melihat sekali lagi seragam yg ia pakai untuk memastikan ia pria atau wanita. Dan ternyata ia memakai celana bukan rok. Kenapa aku baru tau ada pria secantik ini di sekolah? Kulitnya putih dan bibir semerah ceri itu seperti menggodaku untuk menciumnya. Ohh.. ia harus menjadi milikku sekarang.

"Maafkan aku Jung Yunho-ssi. Aku akan membersihkannya" aku tersadar dari lamunanku karena mendengar suara lembutnya. Ia segera mengambil saputangannya dan membersihkan baju seragamku yg terkena jus miliknya. Usapannya membuatku terbuai, sepertinya sesuatu di bawah sana bereaksi hanya karena usapan lembutnya.

Aku harus menghentikannya agar aku tak lepas kendali. Mungkin menggodanya sedikit tak masalah.
"Membersihkan? Bisakah kau membuatnya bersih seperti semula?" aku mengangkat kerah seragamnya dan wajahnya semakin cantik jika dilihat dari dekat.
'Oh tuhan aku memohon sekali ini jodohkan aku dengannya' batinku.
'Mungkin ini yg dinamakan cinta pada pandangan pertama' batinku lagi.
Aku merasakan ia gemetar dan perlahan ia menunduk takut.
'Maafkan aku, jika aku tidak menghentikanmu mungkin kau akan kehilangan keperjakaanmu sekarang' batinku.

"Siapa namamu?" Tanyaku padanya. Aku harus tau siapa nama calon kekasihku.
"Kim Jaejoong" ia mengatakannya dengan suara yg kecil, untung aku bisa mendengarnya.

"HEY SEMUANYA DENGAR!!!" Aku berteriak agar semua perhatian siswa di kantin tertuju padaku.

"KIM JAEJOONG MULAI SAAT INI ADALAH KEKASIHKU"

Aku mengklaim'nya agar tidak ada yg bisa mendekati milikku. Kim Jaejoong adalah milikku. Milik Jung Yunho.

"Dan kau jangan harap bisa lepas dariku setelah apa yg kau lakukan" bisikku di telinga Jaejoong. Aku suka sekali menggodanya.

Setelah mengatakan itu aku langsung meninggalkan kantin dengan senyum mengembang di wajahku.

'Ahhh... hari yg menyenangkan'

***

Sepanjang hari itu aku menunggu jam pulang agar aku kembali bertemu dengannya. Dan tepat di koridor aku melihatnya berjalan bersama temannya.

"Hei.. Jaejoong"
Ia seketika berhenti berjalan dan dengan sanngat pelan-pelan ia berbalik menatapku.
"Ya, ada apa Yunho-ssi?" Tanyanya. Ahh.. aku benci panggilan formal itu. Bukankah kami sepasang kekasih, kenapa ia memanggilku seperti orang asing?

"Besok buatkan aku bekal dan bawakan langsung ke kelas ku saat jam istirahat. Dan jangan memanggilku dengan formal" Setelah mengatakan itu aku langsung pergi tanpa melihat wajahnya. Aku harus tetap tampil cuek seperti biasa.

***

Keesokan harinya setelah bel istirahat berbunyi aku langsung keluar kelas dan menuju ke kelas Jaejoongku. Namun aku tidak masuk. Aku akan mengawasinya dari luar kelas. Apa ia ke kelasku atau tidak. Aku sudah menyuruh salah satu temanku untuk menunģgunya di kelas agar nanti jika ia sampai di kelasku dan seandainya ia bertanya kemana aku pada temanku. Aku sudah menyuruh temanku mengatakan jika aku ada di toilet.

I LOVE YOU (Yunjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang