Dia Senja

2

Sesudah sampai didepan rumah aku langsung turun dari motor milik dia yang lagi-lagi aku tidak tahu namanya. " makasih ya " ujarku . " iya sama-sama , gue duluan ya " ujarnya , " eh hmm sebentar , bahkan dari tadi gue belom tau nama lo " ujarku . " nama gue fajar " ujarnya dan dia langsung bergegas pergi .

Sesampainya dikamar aku langsung menjatuhkan diri ke kasur . Dan tiba-tiba nama fajar terus menerus terlintas dipikiranku . Kalau dipikir-pikir fajar itu baik tapi terkadang sikap dia aneh . " ih apasih senja kok lo jadi mikirin dia sih! Udah ah " .
Aku langsung menuju kamar mandi dan bersih-bersih . Setelah selesai aku langsung menuju lantai bawah . " eh anak bundaa udah pulang yaa , kamu mau makan apa ? " ujar bunda kepadaku , " nanti aja bun , senja belom laperr " ujarku. " tadi kamu pulang sama siapa? " tanya bunda , " ohh tadi aku sama fajar , dia temen aku " ujarku . " yakin nih temen doang ?? " ujar bunda sambil meledek ku . " ih apaansih bundaa udah ah " ujarku .

Saat dikamar aku langsung memasang earphone ditelingaku dan langsung memutar lagu berjudul berdua saja yang dinyanyikan oleh payung teduh dan tiba-tiba semua gelap dan aku tertidur.

♡♥♡

Hangatnya cahaya matahari mulai memasuki kamar ku melalu jendela , pukul enam tepat aku terbangun , hari ini adalah hari kamis dan tentu saja aku harus sekolah , dengan malas ku ambil handuk dan langsung menuju kamar mandi . Setelah selesai siap siap aku langsung mengambil handphoneku dan tas lalu menuju ruang makan di lantai bawah.

" pagi senja!" Ujar bunda sambil tersenyum ramah kepadaku , " pagi juga bundaaa , senja mau roti coklat ah " ujarku sambil mengambil roti yang dilapisi selai coklat . Tiba-tiba abang muncul dari arah tangga dan menyapaku " eh adek abang yang paling bawel , maaf ya kemaren gabisa jemput biasa orang sibuk " ujar abangku yang bernama langit . " iya deh iya biar seneng " .

Seusai sarapan aku langsung menuju sekolah diantar oleh abangku . Setelah sampai aku langsung turun dan menelusuri koridor yang masi belum begitu ramai karena belum banyak siswa siswi yang datang.

"Senja.. " ujar seseorang dengan lembut . Dan ternyata saat kulihat itu adalah fajar , ia berdiri dihadapanku , dan seperti biasa bajunya tidak dimasukan , dan hari ini ia memakai jacket hitam yang menurutku memberi kesan cool .
" fajar? Kenapa ? " ujarku sambil menatap kedua mata hitamnya .
" gapapa , cuman sedikit kangen ngeliat muka lo yang kadang ngeselin " . Ujarnya lalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.
" hah ? Ihh dia kenapasihhh" ujarku sambil menatap punggungnya yang perlahan mulai menjauh.