Aku Tidaklah Diam

174 15 6
                                    

Aku tidaklah diam.

Di hadapan-Nya aku selalu bercerita tentang mu.

Selalu kusebut nama mu dalam doa.

Bukankah doa adalah kekuatan yang paling dahsyat?

Tapi aku yakin, apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.

Kalau kamu yang ku mau bukan untukku,

Aku hanya memohon yang terbaik kepada-Nya.

Memohon yang terbaik untukku dan juga untukmu.

Tentu saja kamu pernah mendengar sebuah tulisan yang berbunyi,
"Jika engkau tidak bersama dengan orang yang selalu engkau sebut namanya dalam setiap doamu, bisa saja Allah mempersatukan dengan orang yang selalu menyebut namamu dalam setiap doanya."

Tapi jauh di lubuk hatiku,

Aku menginginkanmu.

Aku menyayangimu.

Aku mencintaimu.

Karena Allah..

Tapi apalah dayaku,

Jika aku bukan untukmu,

Ketahuilah aku tetap mendoakan yang terbaik, untukmu

Muhammad.

Jakarta, 19 November 2017
Pengagum rahasiamu,

Aisyah.

Goresan TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang