|Best-Friend|

209 5 1
                                    

⬆Cast ON Mulmed⬆
-Best Friends-

💮💮💮

Upacara bendera hari Senin di SMA Bina Nusantara sedang berlangsung. Teriknya sinar matahari langsung mengenai kulit gadis mungil yang sedang berdiri dibarisan kelas duabelas. Naomi-- gadis kalem namun kadang berbicara ketus dan dingin pada orang-orang tertentu.

"Nao!! Nanti langsung ke kantin ya? Gue laper" bisik Laura--sahabat Naomi sejak kecil. Dia bawel dan mempunyai tingkat kebaperan yang lumayan tinggi. Banyak yang mengira mereka adalah saudara kembar, pasalnya mereka selalu satu sekolah sejak TK-SMA ini. Bahkan tubuh mereka sama-sama pendek nya. Dimana ada Naomi disitu pasti ada Laura.

"Ck!! Makan mulu hobi Lo!! Tapi badan tetep aja mini kek minion" sahut Keisha--sahabat Naomi dan Laura sejak kelas sepuluh, si mulut pedas yang usil.

"Apaan sih nyaut aje lu!!" cerca Laura.

"Nyaut lah!! Orang gue punya kuping" Keisha masih tak mau kalah.

"Ssttt!! Bisa diem ngga?? Barisan kita diliatin sama Pak Adi tuh!!" Naomi yang berdiri di tengah-tengah mereka, kini angkat bicara.
"Laura ya bukan gue!!"

"Yee masih nyalahin gue lagi!!" dengus Laura.

"Udah deh Ra, sono mepet dibarisan kelas lu!!" sahut Naomi.
"Iya iyaa"
***

Bel pulang telah berbunyi, Naomi dan Kesha buru-buru mengemasi alat tulis mereka dan segera keluar kelas. Berhubung Laura beda kelas, otomatis mereka harus menunggu di depan kelas Laura.

"Eh-Ra, hari ini kita latihan dance apa engga??" tanya Naomi saat Laura keluar dari kelasnya.
"Kayaknya engga dulu deh, gue mau ngerjain tugas kelompok nih"

"Alhamdulillah" sahut Keisha tiba-tiba.

"Kei Lo sehat?" Laura meletakkan punggung tangan nya ke dahi Keisha.

"Heh ngapain sih pake pegang-pegang gue segala?? Gue sehat dodol!!" ketus Keisha.

"Lagian Lo ngapa ngomong Alhamdulillah?? Ga nyambung o-on!!" ketus Laura.
"Nyambung lahh"

"Udah deh jangan mulai!! Keisha ngomong Alhamdulillah tuh karena bersyukur kita gajadi latihan dance Ra. Soalnya nih anak udah pengen pulang cepet. Tau ndiri kan dia gimana" tukas Naomi.
"Tuh!! Nao aja pengertian sama gue"

"Elah Kei!! Palingan lu di rumah nonton drama Korea, kalo ngga ya baca novel sampe nangis-nangis kaga jelas gitu kan??" omel Laura.
"Yaudah sih serah gue. Mata-mata siapa?"

"Berantem lagi gue karungin lu berdua!! Kesel gue lama-lama" sahut Naomi.
"Ayo pulang Kei" lanjutnya.

"Ciee Nao marah ciee" Keisha mencolek-colek dagu Naomi. Naomi bergumam tidak jelas sedangkan Laura hanya terkikik pelan.

"Ohya, Lo bareng Keisha apa dijemput sama--??" belum selesai, ucapan Laura sudah dipotong oleh Keisha.
"Ya dijemput pangeran kodok nya lahh, orang tadi di kelas sebelum bel udah dandan duluan"

"Ciee Nao" giliran Laura mencolek-colek dagu Naomi.
"Paan si!!"

"Oke Ra!! Durasi sudah habis. Lo sono pergi nugas!! Gue sama Nao mau pulang terus bobo cantik. Byee!! " Keisha menarik lengan Naomi. Sebelum berlalu, mereka berdadah ria ala-ala mereka terlebih dahulu.
"Oke byee!! Ati-ati Nao-Kei!! kalo ada semut minggir yaa, jangan di injek!!"
***

Sesampainya di depan gerbang, Naomi sudah di tunggu oleh seorang pria bertubuh jangkung dan berparas tampan, ia sedang duduk diatas jok sepeda motor sport berwarna hitam.

One Shoot Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang