Bergema luas tempat ini
Terang cahaya menerangi
Sejuk dingin menerpa diri
Hadir rasa perasaan di hatiTutur kata diutarakan
Tanpa mengira hati dan perasaan
Bersedih berduka aku rasakan
Sudah terbiasa dengan keadaan.Menangis sepi hidup ditimpa
Memikir nasib hidup ditimpa.Gerangan azan menyapa telinga
Mengingatkan aku akan dunia
Dunia tempat yang sementara
Menyiapkan diri ke alam selamanya.Terpandang sepi ke arah desa
Ciptaan indah dari- Nya
Teringat aku pada yang Esa
Hidup ini pinjaman dari-Nya.Jika ini ketentuan ilahi
Aku terima sepenuh hati.
YOU ARE READING
Realiti
PoetryBukan ilusi tapi realiti... Permainan perasaan, kekecewan, dendam, amarah yang membuku, peraasaan yang terbit, dan kesilapan yang tidak dapat di biarkan begitu saja.