Lychee

Lychee ::: I

"Liveerrrrrr! Ayo kita berangkat sekaranggg." Seorang gadis yang baru keluar dari rumahnya, langsung menarik paksa sahabatnya untuk pergi dari rumahnya dan berangkat ke sekolah.

"Ley, udah berkali-kali gue bilang sama lo jangan manggil gue 'liver'! Berasa penyakitan tau gak gue?!" Lelaki tampan yang seumuran dengan Ley protes pada Ley.

"Ih lagian siapa suruh nama lo Oliver?" Balasnya sambil memeletkan lidahnya. "Udah ah ayo Liver kita berangkat sekarang, nanti telat!" Lanjut Ley, lalu dia jalan mendahului Oliver, sahabatnya semenjak dia kecil. Oliver hanya bisa berjalan mengikuti sahabatnya itu. Mereka melewati perjalan ke sekolah dengan berbagi cerita satu sama lain, sama seperti hari-hari sebelumnya.

Lychee Amora Levinka dan Oliver Nicklano memang sudah bersahabat sejak mereka kecil. Selain karna faktor rumah mereka yang persis bersebelahan, sejak mereka SD sampai sekarang mereka SMA, mereka selalu satu sekolah dan bahkan sering berada dalam satu kelas. Contohnya seperti sekarang, mereka sama-sama berada dikelas XI-IPA 2. Oliver pun juga mengajak Ley untuk duduk bersebelahan karna dia tau Ley tak punya teman selain dia.

Ya, Ley memang tak mudah bergaul dengan siapa pun. Ley bisa bersahabat dengan Oliver juga karna mereka sudah saling mengenal sejak kecil, dan mereka selalu satu sekolah juga sampai sekarang. Oliver sudah sangat sering mengatakan pada Ley untuk mencari teman selain dia dengan alasan dia sering sibuk dengan urusannya sendiri dan harus meninggalkan Ley sendirian. Namun, Ley hanya membalasnya dengan berkata, "Mendingan gue sendirian aja dari pada ditemenin sama orang lain selain lo."

Mungkin orang yang medengar kalimat Ley itu akan salah mengartikannya. Mereka berdua hanya bersahabat. Tak ada kata pacaran di kamus mereka berdua. Yah, mungkin ada rasa terpendam di antara mereka berdua. Tapi, mereka lebih nyaman kalau terikat dengan kata 'persahabatan'. Tidak lebih dan tidak kurang. Oliver tidak mencintai Ley dan Ley pun mungkin juga tidak mencintai Oliver. Namun di kalimat tadi, ada kata 'mungkin' yang artinya sewaktu-waktu perasaan Ley pada Oliver bisa berubah. Lagi pula, tanpa sepengetahuan Ley, Oliver ternyata sedang jatuh cinta pada saudara kembar Ley, Cherry.

Oke, Ley mempunyai saudara kembar yang lebih tua 7 menit darinya. Dia Cherry. Cherryalsy Amora Lee. Seorang Gadis kalangan popular disekolahnya. Seorang ketua klub Modeling disekolahnya. Seorang yang digilai para lelaki disekolahnya. Dia. Cherry. Yang segalanya sangat bertolak belakang dengan Ley. Jika Cherry sangat popular disekolahnya, maka Ley tidak. Jika Cherry mempunyai banyak teman, maka Ley tidak. Jika Cherry amat sangat mementingkan penampilannya, maka Ley tidak. Mereka kembar bukan identik, namun pasti ada kemiripan di wajah mereka yang tak pernah disadari oleh orang-orang disekolah mereka. Ya, benar, tak ada yang tau kalau Cherry dan Lychee adalah kembar kecuali diri mereka sendiri, Tuhan, dan sahabat Ley, Oliver.

"Ley." Oliver berusaha memanggil Ley yang terlihat sedang melamun. Merasa panggilannya tak dihiraukan, dia menepukkan tangannya didepan wajah Ley sampai gadis itu terlonjak kaget.

"Ih Liver mah ngagetin orang aja kerjaannya!" Kata Ley protes. Dia paling kesal jika dikagetkan. Apalagi kalau sama sahabatnya itu, gak baik buat kesehatan jantung.

"Lo dari tadi ngelamun aja Le. Liat, sekarang kita udah sampe di bangku kita nah lo malah diem berdiri aja disitu." Oliver berkata dengan datar, membuat Ley mengerucutkan bibirnya. "Jadi, sampe kapan lo mau berdiri aja disitu, Le?" Tanya Oliver yang tak kunjung melihat sahabatnya itu duduk.

Mendengar kata-kata Oliver, Ley langsung duduk ditempatnya, lebih tepatnya di sebelah Oliver. Kadang Ley bingung sama Oliver. Oliver itu kadang bisa perhatian terus tiba-tiba jutek, Bisa juga cerewet nanti tiba-tiba jadi datar. Hhh, dasar Liver labil, batin Ley.

***Lychee***

Elfrizello Rafrel berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke kelasnya, XI-IPA 1. Sekarang pukul 07.45, itu artinya dia sudah terlambat 15 menit. Namun, tanpa dia sadari, seorang gadis juga tengah berjalan berlawanan arah dengannya. Sampai akhirnya kejadian yang sering muncul di Sinetron pun terjadi.