Review Buku Satu Hari Di 2018

2.3K 17 1
                                    

Satu Hari Di 2018 merupakan salah satu buku kumpulan cerpen karya Boy Candra yang diterbitkan kali pertama pada tahun 2017. Saya sebelumnya tidak tahu bahwa buku ini adalah kumpulan cerpen. Sebenarnya diawal saya hanya tertarik dengan tipisnya buku ini, maklum sebagai seorang mahasiswa, terkadang saya juga punya rasa lelah dan bosan. Apalagi kalau harus baca buku yang tidak disuka, pasti rasanya berat sekali untuk membaca satu buku saja.

Namun tidak demikian dengan buku ini, banyak cerita-cerita menarik di dalamnya yang membuat saya betah membacanya dan dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat.

"Barangkali banyak hal di dunia ini yang memang selayaknya jadi misteri saja. Ada baiknya beberapa misteri tak perlu dipecahkan."

Itu adalah kutipan awal buku kumpulan cerpen Satu Hari Di 2018. Cukup menarik hingga saya ingin segera menyelesaikannya.

Kumcer ini becerita tentang kisah-kisah patah hati, yang sebagian besar berakhir dengan kesedihan. Menurut saya, penulis memiliki gaya penulisan yang khas dalam novel ini. Kelebihan lain yang dimiliki kumcer ini adalah sebagian besar cerpen memiliki alur cerita yang tak bisa disangka, sehingga saya sebagai pembaca merasa penasaran terhadap takdir setiap karakter- karakter yang diceritakan. Setelah saya menyelesaikan kumcer ini, ada beberapa cerpen yang menurut saya harus Kalian baca.

1. Cerpen Satu Hari di 2018
Mengisahkan seorang pria yang ditolak ketika mengungkapkan rasa cintanya. Lalu ia pegi ke tempat yang jauh untuk menenangkan diri. Tak disangka wanita yang dulu menolaknya sekarang menyusul ke kota si pria pindah dan memintanya agar mau menjadi kekasihnya.

2. Cerpen Cerita dari Rea
Cerpen ini mengisahkan sepasang kekasih yang sama-sama jatuh cinta. Ternyata mereka mereka memiliki ayah yang sama, sehingga percintaan mereka harus berakhir dengan pilu.

3. Cerita Lelaki Kesepia dan Gadis Pinggir Muara
Mengisahkan seorang pria bernama Tere yang bertemu dengan arwah Riski di tepi muara. Saya merinding ketika membaca bagian akhir cerita ini, karena waktu itu saya membaca
pada malam hari.

Nah, itu beberepa cerpen yang masih sangat terngiang di ingatanku, ada 16 cerpen di dalam kumcer ini yang semuanya menarik untuk dibaca.

Saya rasa kumcer ini terlalu berlebihan dalam memandang cinta, sampai-sampai ada salah satu bagian cerpen yang mengisahkan seorang pria yang menempuh cara setan demi perasaan cinta karena tidak mendapat restu dari keluarga. Seolah-olah berpandagan bahwa semua orang yang mengalami cinta harus begitu, padahal tidak semua orang menempuh cara setan untuk
mendapatkan cinta. Nah, ini adalah sisi kekurangan dari buku ini.

Oh ya, kumcer ini cocok dibaca untuk kaum muda-mudi yang sedang patah hati dan pasca patah hati, karena di dalamnya berisi kisah-kisah yang bisa diambil pelajaran untuk tetap tegar ketika menghadapi perasaan patah hati.

Selamat membaca ;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Review Buku Satu Hari Di 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang