Di suatu petang hari kau dan aku duduk berdua. Kita sepakat menikmati warna sore yang jauh. Kita percaya kita satu tuju untuk semuanya. Kau memberiku keyakinan, aku terlalu mudah menaruh harapan. Rentang hari berjalan maju. Katamu, kau harus pergi sebentar. Kau pasti kembali. Kau bilang padaku. Tak perlu takut. Ini hanya keperluan sesaat. Aku memilih untuk menanti, tapi hari berlalu kamu tak pernah mengirimi berita tentangmu. Semuanya mendadak hampa. Aku bahkan kehilangan semua janji-janjimu. Aku lupa bahwa kau benar-benar akan kembali. Begitu lama. Tak sesaat seperti yang kau ucapkan di hari itu. Hingga semua benar-benar berlalu. Janji-janji menguap entah kemana. Kehidupan terus berjalan. Aku menemukan lembaran baru diriku. Lalu, tiba-tiba kau kembali datang. Mengetuk pintu dan berkabar pulang. Bisa kau tanya dirimu; bagaimana rasanya menunggu seperti aku?
--boycandra
KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes🍁
PoetryJangan bosan, Tambahin Qoutes🍁 didaftar bacaannya ya, Dark readers? Nggak bisa ngehargai karya orang apa gimana? Kalo mau baca Vote ya Cuman klik doang:) boleh komentar supaya author semangat :) Makasih readers💕