Hari ini adalah hari pertamaku duduk dikelas 2 SMP. Karena hari ini adalah hari pertama juga dalam bulan Ramadhan, jadi kita siswa siswi kelas 2 SMP memulai pelajaran dihalaman rumah salah satu guru di sekolahku. Ibu Siti yang memulai pelajaran, dia juga guru bahasa arab disekolahku Pelajaran yang Paling Sulit untukku.
Ibu Siti mulai memberikan question kepada siswa siswi, pada saat itu rasanya sulit sekali pertanyaan yang guru itu berikan, tapi pada saat suasana hening karena yang lain sedang memikirkan jawaban masing-masing, tiba-tiba..
"Saya tau bu jawabannya." Kata seorang laki-laki yang tidak terlihat wajahnya sambil mengangkat tangan.
"Ya, apa jawabannya ?" Tanya bu Siti dengan jelas.
Lalu ia memberikan jawaban yang sangat tepat.
"Siapa namamu dan dari kelas berapa ? Tanya bu Siti pada laki-laki itu.
"Nama saya Gery, saya dari kelas 8A" jawabnya dengan tegas.
Suasana jadi bergemuruh, semya orang bertanya-tanya termasuk aku. Apa ? Kelas 8A ? Itukan kelasku, tapi rasanya aku tidak pernah punya teman yang bernama Gery. Apa mungkin dia salah menyebutkan kelas ? Mungkin..Akhirnya pelajaran hari ini selesai. Jam yang paling aku tunggu akhirnya datang. Yah.. Jam Pulang, jam yang paling aku tunggu. Ini baru namanya Golden Time. Hari ini aku tidak langsung pulang kerumah. Aku, Sachi, Ane, April, Meysa, dan Novi sepakat untuk berkunjung ketaman biasa yang sering kita kunjungi. Tapi, kita tetap puasa ya, kita berkunjung hanya untuk ngobrol-ngobrol saja.
"Ngomong-ngomong si Gery itu kayanya murid baru ya ?" Meysa memulai percakapan.
"Mungkin." jawab Novi.
"Dia.. ganteng banget tau, pintar juga.." sahut April. Dia memang gampang terpesona.
"Tapi dia pendek." Ane menyela.
"Haha.. enggak nyadar.." tembal Sachi sambil ketawa lepas.
"Jahat!" Ane menjawab lagi.
Saat aku menoleh, aku tidak sadar sudah menjadi perhatian teman-temanku sendiri.
"Jadi ?" tanya Novi kepadaku.
Dengan jelas aku menjawab..
"Bodo amat!". Semua tertawa terbahak-bahak. April memegang pundakku sambil berkata "Sudah kuduga, kamu enggak akan peduli." Lalu dia kembali tertawa bersama yang lainnya. MenyebalkanTerima kasih sudah menyempatkan membaca..
Jangan lupa kasih dukungan ya:)
maaf bila ada kata yang salah, saya masih tahap belajar:):);)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melati Putih
Teen FictionJangan lihat sesuatu hanya dari luarnya, tapi lihat dan rasakan setiap kata yang diucapkan..