Tiffany Pov
Disini lah aku, duduk di kursi penumpang di dalam sebuah mobil yg tengah di kemudikan oleh Kim ajushi yg tidak lain mrpk supir keluargaku sambil memandangi jalanan dari balik jendela.
Sedangkan di sampingku Soo youngbtengah tertidur pulas. Mungkin, dia terlalu lelah setelah berjuta kali bertanya kenapa kami harus pindah dan kembali ke Seoul. Dia terus bersikeras untuk tetap tinggal di lembah.
Aku menghela nafas kasar. Mengingat tentang lembah membuatku juga mengingat tentang Siwon.
Dan memikirkan Siwon seolah-olah dpt membunuhku secara perlahan.
Pertanyaanya mengapa aku pergi padahal Siwon meminta ku untuk menunggu?.
Memang benar, Siwon meminta ku menunggunya. Tapi, siapa yg mau menunggu diatas ketidakpastian?. Siapa yg bisa menjamin Siwon akan kembali ke sisiku mengingat rasa cintanya pada Yoona yg masih tersisa di hatinya.
Mungkin saja sekarang mrk sedang berbahagia krn dpt bersatu dan mrk mulai merencanakan memulai hidup baru yg Indah sedangkan aku, aku harus kembali merana dan kesepian.
Semua pemikiran itu membuatku penat. Akhirnya aku memutuskan untuk memejamkan mata dan mulai terlelap di selimuti kegelapan.
*****
Aku mengerjapkan mata pelan sebelum kemudian terbuka sempurna. Mobil yg ku naiki kini mulai memasuki gerbang rumah yg familiar namun sudah lama tak ku lihat.
Kim ajushi menghentikan mobil di halaman rumah kemudian turun dan membukakan pintu untukku dan Soo young yg entah kapan sudah terbangun namun masih tetap dalam keadaan setengah sadar.
Aku membuka pintu rumah dg Soo young di belakangku dan Kim ajushi yg tengah membawakan barang-barang kami.
"Aku pulang!!! ". Aku mengucap salam sesaat setelah memasuki rumah.
"Aigoo... Anak eomma sudah pulang". Tak lama kemudian eomma datang dari ruang keluarga dan langsung menyambut kepulanganku dan appa mengikuti di belakangnya sambil tersenyum.
Tanpa basa-basi aku langsung menghambur ke pelukan eomma yg telah lama ku rindukan. Saat itu juga aku dapat merasakan appa mengusap rambutku penuh Kasih sayang.
"Imo ... Samchon... Apa kabar kalian?". Soo young menyapa kedua orang tua ku.
"Oh... Young-ie... Bagaimana kabarmu nak? ". Tanya eomma setelah melepaskan pelukannya dengan ku.
"Aku baik imo... Tapi yh... Aku bisa saja stres menghadapi kelakuan putrimu itu". Aku langsung melotot setelah mendengar ucapan Soo young. Sedangkan Soo young hanya mengacuhkanya.
"Coba imo bayangkan. Siapa yg bersikeras tinggal di lembah terpencil dan membuat aku harus selalu mengikutinya?. Dan sekarang saat aku mulai nyaman tinggal disana justru dia juga yg bersikeras untuk pulang". Soo young mengeluh panjang lebar.
"Yak!! Jika kau masih ingin tinggal di sana tinggal saja sendirian tak usah ikut aku pulang". Bantahku.
Sedangkan eomma appa hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan kami.
"Sudah-sudah lebih baik sekarang kalian istirahat terlebih dahulu nanti kita makan malam bersama". Appa mencoba melerai kami dg kata-kata bijaknya.
*****
Saat ini kami tengah menikmati santap makan malam bersama. Salah satu kegiatan yg lama ku rindukan.
Kami makan dg tenang diiringi suara dentingan sendok dan piring hingga suara deheman appa menarik perhatian kami.
"Jadi. Apa rencanamu kedepanya tiffany? ". Tanya appa tentu saja kepadaku karena ia menyebut namaku.
"Ehm.... Aku akan mulai menjalankan butik eomma sesuai janjiku sebelumnya". Terangku.
Ibuku memang seorang designer dan memiliki perusahaan fashion dg butik yg sudah tersebar di berbagai daerah. Dan aku berjanji akan meneruskan bisnis tsb setelah menikah dg Donghae. Namun, semua itu tertunda setelah kematian Donghae yg sungguh membuatku terpukul.
"Baguslah dg begitu kau memiliki kesibukan dan bisa melanjutkan hidupmu". Ucap eomma sambil menggenggam tanganku aku pun ikut balas menggenggam tanganya.
"Lalu bagaimana denganmu Soo young-ah? Apa rencana mu? ". Appa ku mengalihkan pandangannya kearah Soo young.
"Kalau aku samchon pasti sudah tau. Aku akan mulai mjd ekor Tiffany lagi dg mjd asistenya". Jawab Soo young malas.
"Yakk!!! ".
*****
Menikmati waktu soredengan berjalan-jalan di sekitar jalanan myeong dong yg mrpk jantung kota Seoul dan di temani segelas kopi hangat adalah pilihan terbaik.
Saat ini aku tengah berjalan di trotoar sendirian menghabiskan waktu soreku hitung-hitung untuk menghilangkan penat sebelum aku mulai bekerja di butik esok hari.
Aku mendudukan diriku di kursi panjang yg terdapat di sebuah halte sambil menyeruput sedikit kopi di tanganku. Memperhatikan orang yg lalu lalang dan kendaraan berseliweran. Aku memejamkan mata dan menghela nafas panjang. Sebelum sebuah suara membuat mataku terbuka.
Brrrrrm brrrrm
Sebuah suara motor trail yg lewat di depan ku membuat ku terdiam. Aku pun segera meletakkan gelas kopi di sampingku mencegahnya tumpah. Karena saat ini aku sedang termangu.
Mendengar suara motor trail itu kembali mengingatkanku pada Siwon.
Hahh
Lagi-lagi aku menghela nafas panjang. Dalam hatiku aku selalu bertanya.
Apa yg sedang kau lakukan?
Apa kau baik-baik saja setelah kepergianku?
Apa kau kehilanganku?
Atau apa kau sudah bahagia dg Yoona dan melupakanku?
Sebenarnya apa arti hidupku untukmu?.
Aku menundukan kepala dan tanpa sadar air mataku menetes di atas tanganku yg saling menggenggam di pangkuanku.
Dengan segera ku hapus air mataku.
"Sudah cukup. Aku tak akan menangis lagi. Aku akan melupakanya dan melanjutkan hidupku. Aku akan mjd Tiffany yg kuat spt keinginan Donghae".Saat aku tengah asyik dg pikiran ku, sebuah objek menarik perhatianku.
Di sebrang sana, tepatnya di atap sebuah gedung yg nampaknya adl sebuah apartement. Trdapat seorang pria yg tengah berdiri di tepi pagar pembatas sambil merentangkan tangannya spt hendak melompat.
Sontak aku terkejut hingga berdiri dari dudukku dan mulai berlari ke tempat pria tsb.
"Tunggu tuan!! Jangan bunuh diri!!! ".
Tbc.
Hayoo siapa itu yh..... Hehe
Hai hai... Akhirnya aku kambek lg... Aduh late post late post late post..... Btw ada yg nungguin ff aku ini gk... Kali gk ada y gpp sh.... Oh iya.. Aku juga mau ngumumin kali rencana pembuatan ff one shoot siffany bakal aku cancel dech.... Knp?... Krn aku udah gk mood. Gk tau knp padahal udah aku tulis setengah.... Tapi ff itu aku akan ganti dg ff baru yaitu. "Siwon's Dream "
Ff ini ceritanya hampir sama dg Tiffany's frean tp versi Siwon dan mungkin akan lebih byk konflik di bandingkan dg Tiffany di tunggu yh... Jgn lupa voment nya.....
-tiffany's twins
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Cinta 2 : I'll Never Let You Go [ Pending ]
Fanfictionaku tidak akan pernah melepaskanmu sampai aku mati- Choi Siwon kalau begitu kau mati saja-Tiffany Hwang aku bunuh saja kalian semua- Choi Seunghyun